Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Jujur, saya tidak pernah menyangka bila tulisan saya tersebut akan menjadi salah satu juara APWI 2017. Saya sempat kaget saat mendapat undangan yang dikirim panitia melalui e-mail. Apalagi tulisan itu saya buat karena saat itu memang hanya ingin menulis di Kompasiana namun sudah kehabisan ide, dan tiba-tiba teringat bila pengalaman jalan-jalan saya yang sudah berlalu beberapa bulan, belum dituliskan karena terlalu bersemangat menulis beragam artikel mengenai Batam dan kota/kabupaten di sekitarnya.
Satu hal yang dapat saya ambil hikmah dari kemenangan APWI ini, tulislah segala sesuatu di Kompasiana ini dengan sepenuh hati, dengan sebaik-baiknya, karena siapa tahu bisa diikutkan lomba dan mendapat hadiah yang menggiurkan --mendapat penghargaan langsung dari menteri menurut saya sangat membanggakan, apalagi hadiah uang tunainya yang tidak sedikit.
Ini piagamnya. | Dokumentasi Pribadi
Selain itu, setiap ada lomba menulis, selama bisa memenuhi semua persyaratan yang ditentukan, usahakan ikut. Kita tidak pernah tahu kan takdir kemenangan kita. Siapa tahu tulisan yang kita anggap biasa saja, malah dinilai menarik oleh juri. Jangan tidak percaya diri duluan.
D'Masiv saat mengajak pejabat Kementrian Pariwisata dan undangan bernyanyi bersama. | Dokumentasi Pribadi
Tahun Depan Total Hadiah Rp 500 Juta
Anugerah Pewarta Wisata Indonesia (APWI) ternyata sudah diadakan sejak 2003, dengan hadiah yang terus meningkat. Saat sambutan, Menteri Pariwisata RI Arief Yahya bahkan menjanjikan tahun depan total hadiah akan dinaikan hingga lebih dari dua kali lipat dari tahun ini. Bila total hadiah untuk APWI 2017 Rp 200 juta untuk lima kategori, tahun depan akan menjadi Rp500 juta, bahkan nanti akan ada satu pemenang terbaik dari yang terbaik yang akan mendapat hadiah khusus Rp 100 juta.
Bisa mengobrol dengan Pak Arief. | Dokumentasi Pribadi
Arief mengungkapkan, media merupakan salah satu komponen pentahelix --selain akademisi, industri, komunitas dan pemerintah, yang memiliki peran sangat strategis untuk bersama-sama memajukan kepariwisataan nasional, terutama dalam menyebarkan informasi kepada wisatawan.
Informasi yang disampaikan media secara objektif, faktual, dan informatif menjadi promosi efektif untuk mendorong wisatawan nusantara maupun mancanegara melakukan perjalanan wisata di tanah air. Apalagi Kementerian Pariwisata begitu gencar menggelar beragam kegiatan yang menarik untuk menyokong wisata-wisata alam Indonesia yang begitu indah.
Dua jurnalis CNN TV yang sangat baik hati membantu mendokumentasikan saat saya mendapat penghargaan dari Pak Menteri. Makasih banyak ya Mas n Mbak. | Dokumentasi Pribadi
Kementerian Pariwisata sudah menyiapkan 100 premier event untuk Calender of Event Wonderful Indonesia (CoE WI) 2018. Arief mengungkapkan, premier event tersebut akan menjadi andalan untuk mendatangkan 17 juta wisatawan mancanegara menjelajah Indonesia. Selain itu, akan menjadi kekuatan untuk menggerakan 270 juta wisatawan nusantara lebih banyak mengunjungi tempat-tempat wisata di tanah air.
Ini pialanya. | Dokumentasi Pribadi
Ssst... tema APWI 2018 adalah Transformasi Pariwisata, dengan topik spesifik mengenai destinasi digital. Jadi bila ingin berpartisipasi untuk APWI tahun depan, sejak sekarang sudah mulai bisa siap-siap berkunjung ke destinasi-destinas wisata yang instgramable. Apalagi masa tayang tulisan biasanya sudah dimulai sejak awal tahun. Yuk, mulai lebih banyak berkunjung ke tempat-tempat wisata menarik dan menuliskannya. Salam Kompasiana! (*)