Puncak karir De Bruyne ketika memenangkan empat kali beruntun Liga Inggris (2021-2024). Suatu rekor yang hampir mustahil dicapai di Inggris. Dalam periode itu De Bruyne membawa City ke dua final Liga Champions (2021 dan 2023), satu di antaranya menang pada 2023 melengkapi treble yang terkenal. City 2023 dianggap salah satu tim Eropa terbaik sepanjang sejarah, bersanding dengan United 1999 dan Barcelona 2009.
Jadi De Bruyne meninggalkan klub setelah memenangkan 16 trofi, termasuk enam gelar Liga Primer, dua Piala FA, lima Piala Liga, satu Liga Champions, dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA. Untuk catatan individu, De Bruyne sudah mencetak 108 gol dan 119 asis di Liga Primer. Bukti ia jauh di atas pemain lain. Barangkali hanya pemain sekaliber Ryan Giggs dan Paul Scholes dari United yang ada di atasnya.
De Bruyne adalah pemain jenius paket komplet. Kombinasi kekuatan, kecepatan, visi, dan keanggunan yang mengagumkan. Playmaker dan pemain sayap hebat, mengusasi betul gaya Inggris. Tidak ada yang mengumpan lebih tepat. Kita terpukai umpan silang menyusur yang mengecoh barisan bek dan membuat penyerang tinggal menceploskan di tiang jauh.
De Bruyne telah menetapkan level tinggi gelandang selama satu dekade. Memainkan sepak bola dengan indah dan berkelas. Apa yang telah dicapainya di bawah Pep memang luar biasa, membangun dan mengubah banyak hal di Manchester City, menjadikan klub yang kini disegani. Pep memuji De Bruyne sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah Liga Primer.
De Bruyne akan selalu ada di hati pendukung Manchester City sepanjang hidup.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI