Untung kami masih mendapatkan kursi di teras belakang. Jika tak kebagian, pelanggan dapat menggelar tikar di halaman yang sudah dibeton. Ini spot favorit, karena sambil makan, kita bisa menyaksikan hamparan sawah, perkebunan jagung, pohon-pohon kelapa, pohon-pohon pisang dan puncak Gunung Merapi yang berkubah lava. Suasananya seperti sedang piknik.
Pagi-pagi nongrong di Kaliurang pinggir sawah, sambil menikmati kopi dan masakan rumahan yang lezat hasil resep leluhur, benar-benar buat betah.
Satu pengalaman kuliner dengan sensasi tiada duanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI