Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Laga Klasik Perempat Final Piala Dunia

9 Desember 2022   22:35 Diperbarui: 9 Desember 2022   23:07 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: https://bolaskor.com/post/)

Namun "bintang jatuh" sesungguhnya pada malam itu adalah Tim Krul, kiper cadangan Belanda, yang diperintahkan Louis van Gaal masuk menggantikan Jasper Cillesen di menit ke-120, tepat sebelum adu penalti dimulai.

Sebenarnya bukan hasil akhir laga yang dramatis. Namun bagaimana cara tim Oranye menghadapi adu tos-tosan yang tidak biasa, di luar kelaziman sepak bola profesional, apalagi di turnamen Piala Dunia. Keputusan van Gaal terbukti jitu, Krull berhasil memblok dua tendangan penalti dari Bryan Ruiz dan Michael Umana, yang mengantarkan Belanda maju ke semifinal.

Keputusan gila van Gaal ini seperti menemukan 'kebenaran' ketika di semifinal melawan Argentina, Belanda kembali bertarung adu penalti. Kali ini keputusan van Gaal tidak sama, dia tidak lagi memasukkan Krull untuk menghadapi algojo-algojo Argentina. Dan seperti yang kita tahu, Belanda takluk.

Banyak orang kemudian menuding van Gaal melakukan blunder, andai Krull yang kembali dipasang pafa adu penalti, Belanda tak kalah melawan Argentina. Apakah betul demikian? Terkadang pengamat bola nampak lebih jago daripada pelatih, sekelas Louis van Gaal. Itulah sepak bola. (Van Gaal kembali memimpin Belanda di perempat final Piala Dunia 2022 dan akan melawan Argentina).

Empat tahun kemudian pertandingan perempat final terbaik Piala Dunia 2018 menurut saya adalah tuan rumah Russia melawan Kroasia.  Kedua tim ini lolos ke perempat final setelah menang adu penalti di babak 16 besar. 

Dan ketika mereka berduel pemenangnya juga harus ditentukan melalui adu penalti, setelah bermain 2-2 dalam waktu 120 menit. Pada akhirnya kita lihat Kroasia menang dengan menunjukkan kekuatan mental menghentikan eforia tuan rumah Russia.

****

Piala Dunia 2022 kini sudah tiba di fase perempat final. Delapan tim terbaik dunia sudah mendapatkan lawan sekaligus jalur menuju final di Lusail Stadium, Doha, 18 Desember nanti.

Sekali lagi perlu ditegaskan, bahwa babak perempat final Piala Dunia selalu memberikan hiburan, ketegangan, dan klimaks. Babak ini seperti menyimpan misteri, mistis, dan daya magis.

Dunia bisa dibuat tercengang menantikan drama macam apa lagi yang akan terjadi pada Jumat dan Sabtu ini.

Salam Piala Dunia.

Hayya Hayya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun