Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Karim Benzema Mewujudkan Mimpi di Paris

19 Oktober 2022   15:47 Diperbarui: 19 Oktober 2022   15:53 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: https://dailyguardian.ae/sport/real-madrid-and-france-star-karim-benzema-wins-ballon-dor/)

Ketika penyerang asal Perancis Karim Benzema bergabung ke Real Madrid dari Olympique Lyon pada 2008, saya atau barangkali pecinta bola tidak pernah memikirkan apalagi memprediksi bahwa Benzema akan menjadi pemain sepak bola terbaik sejagad raya.

Kedatangannya ke Madrid berbarengan awal rivalitas Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dengan Lionel Messi (Barcelona), dua pesepak bola terbaik sejak 2008 hingga 2021 yang mendominasi gelar Ballon d'Or. Cristiano mendapatkan lima kali, dan Messi sudah tujuh kali memenangkannya.

Di Real Madrid yang bertaburan pemain mega bintang, Benzema "ditugaskan" sebagai pelayan, menjadi bayang-bayang bagi pemain seperti Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka, atau bahkan Luka Modric.

Tranformasi peran Benzema dimulai sejak musim 2018/2019 saat Cristiano Ronaldo hengkang ke Juventus dan pelatih Zinedine Zidane mundur mendadak kala Real Madrid berhasil hetrik juara Liga Champions 2016-2018.

Berangsur-angsur Benzema juga mengambil tanggung jawab menjadi pemimpin di lapangan, saat kapten Sergio Ramos didera cedera panjang pada 2020 dan kemudian pindah ke Paris Saint Germain pada 2021, dan bek senior Marcelo yang sudah jarang dimainkan oleh Carlo Ancelotti, yang kembali ke Bernabeu setelah 2015 berhenti.

Memasuki usia 34 di musim 2021/2022 (musim ke-13 dengan Real) justru menjadi masa terbaik karir Benzema. Dia aktor utama Real memenangkan La Liga ke-34 dan Piala Liga Champions ke-14, ditambah Piala Super Spanyol 2022.

Benzema membuktikan diri bisa keluar dari bayang-bayang Cristiano Ronaldo sebagai mesin gol utama. Benzema disebut mengembalikan keganasan striker murni nomor 9. Predator efektif dan tajam di depan gawang lawan.

Musim lalu Benzema mencetak 44 gol dalam 46 pertandingan dan memberikan 15 assis. Dia adalah pencetak gol terbanyak di La Liga (27 gol), dan pencetak gol terbanyak di Liga Champions (15 gol).

Liga Champions 2021/2022 adalah panggung besar Benzema menampilkan kualitasnya, terutama pada babak gugur mulai Februari hingga Mei 2022.

Salah satu perjalanan paling heroik Madrid menjadi kampiun Eropa. Menghadirkan malam-malam ajaib terutama di Estadio Bernabaeu. Real menyingkirkan secara dramatis berturut-trut PSG, Chelsea, Manchester City, dan Liverpool yang sangat ambisius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun