Mohon tunggu...
Cuap Politik
Cuap Politik Mohon Tunggu... -

Cuap-cuap politik. Silakan follow @cuapolitik

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Fakta soal Harrier Anas

26 Maret 2014   02:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:28 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore. Saya mau cuap2 soal tuduhan-tuduhan Anas Urbaningrum yang beberapa hari ini dia lemparkan. #AUkoruptor

Ada dua tuduhan tak berdasar fakta dari Anas. Pertama, Anas sebut uang Harrier dari SBY. Kedua, soal sumbangan pemilu 2009. #AUkoruptor

Soal Harrier, Anas jelas berbohong. Uang itu adalah pemberian dari PT Adhi Karya untuk proyek Hambalang. #AUkoruptor

Setahun sebelum proyek Hambalang ditenderkan pada September-Oktober 2010, Adhi Karya sudah menebar mahar. #AUkoruptor

September 2009, Adhi Karya memberikan duit kepada Sesmenpora Wafid Muharam lewat seorang pengusaha. #AUkoruptor

Adhi Karya juga menyetorkan Rp1 M ke Grup Permai. Anas adlh salah satu owner PT Anugrah Nusantara di bawah Grup Permai. #AUkoruptor

Salah seorang direktur PT Anugrah, Marisi Matondang, mengaku menerima Rp 1 M dari Adhi Karya pada 8 September 2009. #AUkoruptor

Pada 12 September, Nazaruddin belikan Anas mobil dari uang itu. Ia terbitkan cek bernomor EP 677964 sebesar Rp 520 juta. #AUkoruptor

Cek itu bersumber dari rekening PT Pacific bernomor 103-000-52220-68 di Bank Mandiri Cabang Sabang, Jakarta. #AUkoruptor

3 hari kemudian, 15 September 2009, cek itu diserahkan Neneng, istri Nazar, kepada Yulianis, Direktur Keuangan Grup Permai. #AUkoruptor

Neneng juga meminta Yulianis mengambil Rp 150 juta dari brankas perusahaan untuk membeli Harrier. #AUkoruptor

Pada 17 September, uang Rp 150 juta beserta cek ditransfer ke rekening BCA Hadi Wijaya, pemilik Duta Motor di Pecenongan. #AUkoruptor

Pada slip transfer tertulis maksud transaksi: pembayaran mobil. Di faktur mobil berpelat B-15-AUD, tertulis Anas Urbaningrum. #AUkoruptor

Faktur itu bertanggal 19 Oktober 2009. Namun pada 14 Juli 2010 pelatnya berganti jadi B-2170-H. #AUkoruptor

Adalah kebohongan besar kalau AU bilang beli Harrier pakai uang Rp200 juta dari SBY. Semua bukti sudah dimiliki KPK. #AUkoruptor

Ada pihak2 yg kaitkan uang itu sbg imbalan krn Anas sbg KPU sudah menangkan Demokrat. Ini ngawur. #AUkoruptor

Anas itu menjadi anggota KPU periode 2001–2007. Lha, pemilu baru terjadi 2009. Kebohongan yg tolol. #AUkoruptor

Tak ada bukti SBY beri uang ke Anas. Bisa jadi itu didapat Anas dari tim sukses, karena memang dia adalah anggota timses. #AUkoruptor

Kemudian tuduhan kedua, soal donatur fiktif Pemilu 2009 ke Demokrat. Ini juga Aneh. #AUkoruptor

Anas itu bukan tim inti pemenangan SBY-Boediono. Anas hanya mengurusi pemenangan di Jawa Timur. #AUkoruptor

Ketua tim pemenangan SBY-Boediono adalah Hatta Rajasa. Tak mungkin Anas tahu soal donasi. Kalau dia bilang tahu, itu bohong. #AUkoruptor

Anas juga tuduhkan adanya uang dari Bank Century untuk pemenangan SBY-Boediono. Ini juga mengada-ada. #AUkoruptor

Utk kasus Century, sdh dilakukan audit aliran dana & audit forensik. Keduanya tak menemukan aliran ke SBY atau tim sukses. #AUkoruptor

Saat ini Anas dan tim hukumnya bermain pada wilayah persepsi, nihil fakta hukum. Ini tentu terkait pemilu nanti. #AUkoruptor

Saya menduga Anas berkepentingan agar Demokrat hancur pada 9 April. Karenanya dia terus membangun persepsi. #AUkoruptor

Semua tuduhan itu tak satupun berdasar fakta hukum. Kalau ada donasi fiktif, sebut dari siapa dan di mana alamatnya? #AUkoruptor

Semua tuduhan Anas adalah pepesan kosong. Anas sudah frustasi. Harta2 haramnya disita. Masa depannya hancur. #AUkoruptor

Demikian. Semoga bisa meluruskan informasi-informasi sesat yang selama ini beredar. #AUkoruptor

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun