Sehingga, seringkali dikatakan jika hidup adalah pilihan. Hidup yang bermakna itu bukanlah hidup yang tanpa masalah, tapi penuh dengan masalah. Bermasalah yang dimaksud bukanlah ketika diri kita menjadi sumber masalah, tapi ketika kita menjadi bagian dari solusi bahkan berperan aktif memecahkan masalah.
Bila ditanya, mana yang lebih baik Adam AS atau kita yang hidup sekarang? Maka jawabannya menurut saya, kita yang lebih baik. Karena kita hidup di zaman permasalahan yang demikian kompleks, kita hidup ketika teknologi semakin berkembang dengan menghasilkan cara hidup yang berbeda. Tapi, disatu sisi kita diwajibkan untuk mempertahankan norma-norma kebaikan yang sudah dibawa sejak Nabi Adam diusir dari surga ke bumi ini.
Calon pemimpin ke depan adalah seorang pemimpin yang bukan pendendam. Karena kita semua akan hancur hanya karena dendam. Dendam hanya membuat semuanya menjadi abu. Terlalu besar cost yang harus dikeluarkan karena dendam, karena membangun itu sebuah kesatuan, tidak bisa dipisahkan antara satu linimasa dengan linimasa lainnya. Mereka saling keterhubungan, suka atau tidak suka, diperbaiki atau tidak diperbaiki, maju atau mundur. Karena waktu dan takdir tidak bisa berubah.
#SelamatBerhariMinggu