Mohon tunggu...
cornellia widiastuti
cornellia widiastuti Mohon Tunggu... Wiraswasta - www.cornelliaw.com

Ingin berteman dengan banyak kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menunggu

3 April 2020   22:20 Diperbarui: 3 April 2020   22:47 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berpaling
di setiap mekarnya sang bunga matahari
di setiap lewatnya mata kaki
di setiap gemerisik helai daun yang gugur
di setiap gemuruh angin musim dingin
Mungkin sekarang, kataku
Mungkin kali ini, batinku
Tidak, pasti saat ini, pikirku
namun sosokmu tetap tak terlihat
Langkahmu tetap tak terdengar
dan bayanganmu tetap tak melawat
Penantian ini sesemu harapanku
Sama aslinya dengan salju di bulan November
Kau boleh mati, aku boleh hidup, namun hanya Tuhan yang tahu
tetapi apapun itu,
aku akan tetap di sini, duduk di ujung kursi bersama senja
menanti jawaban yang akan dihadirkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun