Harriet menjadi salah satu pahlawan yang membuka gerbang keadilan bagi kulit hitam supaya dapat hidup layak dan setara dengan kulit putih. Ia menekankan bahwa kaumnya tidak dapat disamakan dengan properti yang bisa dijual dan dibeli. Dengan keyakinan penuh dan percaya akan penyertaan Yang Maha Kuasa, Harriet mampu menyelamatkan mereka yang tertindas.
"Raungan generasi muda yang mati di sekitarmu secara sia-sia hanya untuk tujuan yang hilang, untuk pemikiran yang kejam, dan untuk dosa-dosa perbudakan. Kau bisa mendengarnya? Tuhan sudah tunjukkan jalan bahwa kaumku bebas. Kaum ku Bebas!"
HIDUP PAHLAWAN!
Referensi:
Susanti, Billy. (2014). Analisis Resepsi Terhadap Rasisme Dalam Film (Studi Analisis Resepsi Film 12 years A Slave pada mahasiswa Multi Etnis. Skripsi thesis: Universitas Muhammadiyah Surakarta.