Mohon tunggu...
Cornelia Elvira
Cornelia Elvira Mohon Tunggu... Lainnya - Entrepreneur

I work as Software QA Analyst in BCA | Entrepreneur | Owner at @morichishop

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Gagal Interview Berkali-kali? Jangan Menyerah!

29 Juni 2020   00:03 Diperbarui: 29 Juni 2020   00:02 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

4. Jawaban atas menjawab pertanyaan "Jelaskan tentang diri kamu"
Nah, salah satu pertanyaan ini juga penting banget untuk dimaksimalkan, lho. Kedengarannya mungkin sepele, tetapi dari sinilah interviewer dapat mengetahui kamu adalah orang yang seperti apa, sesuai atau tidak dengan posisi yang kamu lamar.

Oleh karena itu, cukup ceritakan keahlian yang kamu miliki, pengalaman kerja atau magang yang sesuai dengan bidang tersebut, dan prestasi apa saja yang sudah pernah kamu raih. Jangan malah menceritakan kisah kehidupan pribadi dari masa kecil sampai sekarang, ya, karena interviewer sama sekali nggak tertarik dan nggak mau tahu-menahu mengenai curhatan suka duka hidup kita.

5. Kuasai tugas akhir alias skripsimu sendiri
Kenapa satu hal ini penting? Well, kalau kamu sekarang masih kuliah, mungkin banyak yang menganggap ini nggak penting, yang penting asal lulus saja sudah bagus.

Tetapi berdasarkan pengalamanku, skripsi ini cukup sering ditanyakan oleh interviewer, lho. Khususnya bagi kamu yang menyandang status fresh graduate. Nah, kalau mau maksimal dalam menjelaskan skripsimu, kamu perlu menguasai sampai ke seluk beluknya kan? Jangan sampai malah nggak bisa menjelaskan tentang topik skripsimu sendiri, ya.

6. Perhatikan etika dan bahasa tubuh yang baik
Bersikaplah formal tetapi tidak kaku. Berikan senyuman dan jangan pasif-pasif banget. Selalu memulai percakapan dengan berjabat tangan dan perkenalkan diri, kemudian duduk setelah dipersilakan untuk duduk. Ciptakan suasana interview yang rileks dan jadilah kandidat yang proaktif.

7. Tujuan bekerja yang jelas dan kompatibel dengan perusahaan
Apa yang akan kamu jawab ketika interviewer menanyakan hal ini?
"Apa sih yang membuat kamu memutuskan untuk bekerja disini? Apakah supaya dapat gaji atau apa? Kenapa nggak menjadi wirausaha saja seperti keluargamu?"

Biasakan untuk mencari tahu latar belakang perusahaan yang hendak kamu tuju, ya. Jelaskan tentang alasanmu mengapa kamu memilih perusahaan tersebut dan kenapa bukan perusahaan lain yang serupa. Kemudian, jelaskan tentang passion dan skill kita yang relevan, lalu kontribusi seperti apa yang akan kita terapkan di perusahaan tersebut nantinya.

Pastikan bahwa kamu menjelaskan rencana kontribusi yang baik dan optimal yang memang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut ya. Mencari pengalaman kerja itu mungkin memang menjadi tujuanmu, tetapi bukan berarti semuanya harus disampaikan secara terang-terangan kan?

Jika sampai tetap diminta untuk memilih bekerja karena pengalaman atau uang, kamu bisa menjawab kalau kamu memang memerlukan kedua hal tersebut, yang dimana keduanya akan otomatis kamu peroleh setelah bekerja.

"Saya kira perusahaan ini menyediakan kedua hal tersebut. Tetapi kalau memang ternyata disini tidak menyediakan keduanya atau hanya dapat salah satunya saja, saya rasa akan lebih baik kalau saya mendapatkan kedua hal tersebut di perusahaan lain."

8. Tetaplah percaya diri dan jangan ragu dalam menjawab
Katakan bahwa kita suka belajar. Beri tahu hal-hal apa saja yang sudah kita pelajari dan bagaimana hasilnya, lalu kemudian apa yang sedang fokus kita pelajari saat ini. Umumnya, interviewer itu sangat tertarik dengan orang yang suka belajar. Kenapa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun