Mohon tunggu...
Disisi Saidi Fatah
Disisi Saidi Fatah Mohon Tunggu... Blogger

Cendekia Al Azzam - Suka mengabadikan perjalanan melalui tulisan untuk dikenang di kemudian hari | Suka Buku dan Film

Selanjutnya

Tutup

Film

Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih: Komedi Romantis Pahit-Manis Talak Tiga

3 Oktober 2025   11:08 Diperbarui: 3 Oktober 2025   11:08 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana media screening & press conference film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih di Epicentrum XXI, 17 September 2025. (Sumber: Farel Aurelio)

Penampilan para pemain juga jadi pilar utama. Mikha Tambayong berhasil menghidupkan Alfa dengan spektrum emosi yang luas - antara rapuh, marah, hingga menemukan keteguhan hati. Kevin Ardilova memerankan Darian sebagai sosok menyebalkan tapi tetap bisa bikin simpati.

Namun spotlight justru sering direbut Tissa Biani Azzahra lewat perannya sebagai Intan. Kehadirannya memberi lapisan konflik baru: apakah Darian pantas kembali ke Alfa atau justru bersama Intan? Sementara Ibrahim Risyad sebagai Zainun tampil sebagai suami idaman yang sabar dan penuh kasih - kontras sempurna dengan Darian.

Tak kalah penting, jajaran pendukung seperti Cut Mini, Dewi Gita, Tike Priatnakusumah, hingga Yeyen Lydia sukses menjadi comic relief. Dengan nuansa Sunda yang kental, mereka menambah warna sekaligus menghidupkan latar cerita.

Pesan, Pelajaran, dan Twist yang Bikin Tercenung

Meski durasi terasa agak panjang, film ini tetap terjaga berkat scoring yang pas serta lagu-lagu Indonesia yang mengikat emosi. Di balik tawa, film ini menyisipkan pesan dalam: pernikahan bukan arena coba-coba, dan talak bukan kata mainan. Sekali terucap, konsekuensinya bukan hanya hukum agama, tapi juga luka batin yang panjang.

Menjelang akhir, penonton disuguhi twist yang tak terduga. Ending-nya mungkin terasa “tidak terlalu believable,” tapi justru itulah yang membuatnya memorable. Ia meninggalkan rasa perih sekaligus membuka ruang refleksi: bahwa kadang perpisahan dan pengorbanan adalah jalan menuju kedewasaan.

Film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih adalah komedi romantis cerdas yang berani. Ia membuat kita tertawa, lalu tiba-tiba terdiam, merenungi betapa sakralnya sebuah ucapan dalam rumah tangga. Film ini cocok ditonton siapa saja yang sedang atau akan membangun pernikahan - sebagai hiburan, cermin, sekaligus pengingat.

Karena pada akhirnya, satu kata yang terucap dalam emosi bisa mengantar cinta pada surga atau menjerumuskannya ke neraka perpisahan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun