Mohon tunggu...
Disisi Saidi Fatah
Disisi Saidi Fatah Mohon Tunggu... Blogger

Cendekia Al Azzam - Penyuka warna biru yang demen kopi hitam tanpa gula | suka mengabadikan perjalanan melalui tulisan untuk dikenang di kemudian hari | Suka Buku dan Film

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kolaborasi Lyodra dan Seni Bola Hadirkan Suasana Magis di GBK

6 Juli 2025   22:25 Diperbarui: 6 Juli 2025   22:25 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyodra tampil memukau di Opening Ceremony Piala Presiden 2025 di GBK, membawakan lagu kebangsaan dengan penuh penghayatan. (Tangkapan layar/dokpri)

Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta berubah jadi panggung megah saat Opening Ceremony Piala Presiden 2025 digelar pada Minggu, 6 Juli 2025, malam. Ribuan penonton membaur dalam lautan cahaya sorot lampu dan outfit kebanggaan klub masing-masing. Saat bintang utama, Lyodra Ginting, memulai penampilannya dengan tembang nasional Indonesia Pusaka, suasana langsung berubah khidmat dan haru.

Tak hanya itu, Lyodra juga membawakan dua lagu lainnya yang tak kalah memikat; Berkibarlah Bendera Negeriku karya Gombloh dan Tendangan Dari Langit yang dipopulerkan oleh Kotak -  membuat penonton terpaku dalam keajaiban vokalnya yang memukau.

Sementara itu, di lapangan hijau di depan tribun, sekitar 2.200 anak dari sekolah-sekolah sepak bola memperagakan atraksi juggling dan koordinasi dramatis. Dengan bola menyentuh kaki berirama, mereka membentuk formasi rapi dan tampil sinematik seolah menari. Ini bukan sekadar atraksi - ini adalah seni bola dalam cahaya lampu stadion, memperlihatkan regenerasi semangat sepak bola Indonesia.

Moment magis ini juga hadir lewat kolaborasi teknologi dan seni - lighting spektakuler berubah dari merah-putih ke biru-kuning, menggambarkan semangat sportivitas dan keragaman klub peserta. Dipadu efek kabut tipis dan laser, atmosfer semakin dramatis, meninggalkan kesan megah di benak setiap saksi. Kilatan drone membentuk pola dan logo turnamen di udara, mengiringi perlahan transisi dari penampilan vokal ke atraksi lapangan.

Kemudian, sambutan resmi disampaikan oleh pejabat PSSI dan panitia, memuncak dengan tepuk tangan jutaan pasang mata yang menegaskan: turnamen ini bukan sekadar soal sepak bola, tapi juga simbol persatuan dan budaya. Penonton tak berhenti bersorak, mengibarkan slogan #GarudaMerahPutih dalam harmoni yang menggema.

Hal menarik lainnya, turut hadirnya timnas U‑23 menyaksikan momen ini, memupuk rasa bangga berkebangsaan sejak dini. Suara tawa dan decak kagum terpadu saat anak‑anak SSB menyelesaikan atraksi terakhir - bola rendah yang meluncur di antara kaki mereka, lalu menghilang dalam sebuah formasi spiral penuh drama.

Secara keseluruhan, Opening Ceremony Piala Presiden 2025 di GBK adalah perpaduan vokal memukau, seni bola anak-anak, teknologi canggih, dan semangat kebangsaan. Ini bukan sekadar opening pertandingan - tetapi panggung besar yang merayakan budaya, bakat, dan persatuan Indonesia. Sebelum kick‑off dimulai, dunia telah disuguhkan pesan kuat: Indonesia siap bersinar, di lapangan dan di panggung seni.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun