Mohon tunggu...
Corcomm Unika Atma Jaya
Corcomm Unika Atma Jaya Mohon Tunggu... Unika Atma Jaya

Corporate Communication Unika Atma Jaya akan membawakan berita seputar Unika Atma Jaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelajaran Berharga dari Desa Wisata Patengan

20 September 2025   14:34 Diperbarui: 20 September 2025   14:34 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kolaborasi nasional (Sumber: Dokumentasi Tim PKM)

Ilmu yang dimiliki oleh seseorang akan lebih bermakna ketika dibagikan langsung kepada masyarakat. Pengalaman itu saya rasakan saat terlibat dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kolaborasi nasional yang diselenggarakan pada 12-13 September 2025 di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.

 

Kegiatan yang telah diselenggarakan rutin setiap tahun oleh Universitas Persada Indonesia Y.A.I. sejak 2019 ini, kini memasuki tahun ke-6. Tahun ini, sebanyak 150 dosen dari 67 perguruan tinggi di seluruh Indonesia hadir untuk memberikan edukasi, pelatihan, pendampingan, sekaligus berdialog aktif dengan masyarakat desa. Tujuannya tidak hanya sebatas program semesteran, tetapi juga membangun jejaring dan kolaborasi jangka panjang antara akademisi dan masyarakat.

Desa Patengan dipilih karena memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai desa wisata berkelanjutan. Lanskapnya yang indah, mulai dari Situ Patengan yang tenang, hamparan kebun teh yang hijau, hingga udara sejuk pegunungan Rancabali, menjadi daya tarik alami yang didukung oleh kreativitas warganya.

Dukungan penuh juga datang dari Kepala Desa Patengan, Asep Kurniadi, yang saat acara diwakili oleh istrinya. Dalam sambutannya, ia menyampaikan "Kami bangga menjadi tuan rumah kegiatan kolaborasi nasional yang berdampak secara fisik, psikologi, dan sosial bagi masyarakat di sini," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, saya bersama rekan-rekan dosen dari lima universitas di Jakarta merancang pelatihan storytelling untuk lima bunda literasi perwakilan dari 13 RW. Mereka selama setahun terakhir telah aktif menumbuhkan minat baca anak-anak melalui PAUD, TK, SD, maupun posyandu. Kami ingin memperkaya peran mereka dengan teknik bercerita yang lebih hidup, menyenangkan, sekaligus menumbuhkan imajinasi anak-anak.

 

Tim PKM dan lima bunda literasi  (Sumber: Dokumentasi Tim PKM)
Tim PKM dan lima bunda literasi  (Sumber: Dokumentasi Tim PKM)

Sambutan yang kami terima sungguh hangat. Salah satu bunda literasi, Herna dari RW 04, mengatakan, "Kegiatan seperti ini baru kali pertama kami dapatkan dan sangat bermanfaat, terutama bagi kami, bunda literasi," tutur Herna.

Bagi saya mendengar antusiasme tersebut adalah kebahagiaan tersendiri. Selain memberikan materi kami juga menyerahkan berbagai media pendukung, seperti buku cerita, komik, puzzle, boneka jari, boneka tangan, hingga alat musik sederhana.

Melalui kolaborasi ini, saya semakin menyadari bahwa pengabdian bukan hanya tentang transfer ilmu, melainkan juga membangun jejaring, memberdayakan masyarakat, dan membuka jalan menuju desa wisata yang berkelanjutan. Desa Patengan telah memberi saya pelajaran penting, bahwa pendidikan bisa tumbuh dari ruang-ruang sederhana ketika ada semangat berbagi dan kolaborasi.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun