Mohon tunggu...
Constaclin
Constaclin Mohon Tunggu... Dokter - Dokter dan penulis artikel kesehatan

Seorang konsultan kesehatan dengan pengalaman 19 tahun

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Fatty Liver, Apa Bedanya dengan Hepatitis?

10 Oktober 2019   19:50 Diperbarui: 10 Oktober 2019   19:58 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Alkohol merupakan zat toksik bagi hati, alkohol akan dimetabolisme menjadi asetaldehid toksik yang akan membuat sel hati memproduksi lemak. Produksi lemak akan dipercepat dengan tambahan konsumsi makanan berlemak serta berkarbohidrat tinggi. Bila kondisi ini terjadi berlarut-larut maka hati akan mengalami peradangan yang mengarah terjadinya sirosis hati.

Apa saja gejala fatty liver?

Pada fatty liver stadium awal biasanya tanpa gejala terutama pada Non Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD). Biasanya orang yang menderita fatty liver pada tahap ini tidak merasakan gejala apapun. 

Namun bila kondisi berubah menjadi Non Alcoholic Steato Hepatitis (NASH) dan sel hati sudah banyak yang mengalami peradangan serta  kerusakan. yang parah barulah timbul gejala.

Gejala yang umum terjadi adalah :

  • Rasa nyeri atau tidak nyaman pada daerah perut kanan atas di bawah iga.
  • Rasa lelah berlebihan
  • Berat badan turun tanpa sebab yang jelas
  • Kelemahan
  • Mual dan muntah

Bila kerusakan hati sudah semakin hebat hingga terjadi sirosis maka gejala yang timbul adalah :

  • Pembengkakan pada perut akibat adanya cairan (ascites)
  • Pelebaran pembuluh darah vena pada kulit perut (spider angioma/spider naevi)
  • Pembengkakan limpa
  • Penyakit kuning pada kulit dan mata (ikterik atau jaundice) akibat gangguan pengeluaran bilirubin (suatu produk pemecahan sel darah merah/eritrosit)
  • Pelebaran pembuluh darah vena pada kerongkongan (varises esofagus) yang bisa menyebabkan muntah darah (hematemesis)

Bagaimana mendiagnosis fatty liver?

Karena sebagian besar fatty liver tanpa gejala terutama pada tahap awal, maka cara mendiagnosis adalah dengan melakukan serangkaian pemeriksaan ;

Pemeriksaan laboratorium untuk menyingkirkan penyakit lain dan mengkonfirmasi adanya gangguan pada hati :

  • Pemeriksaan laboratorium
    • Fungsi hati/enzim hati : SGOT, SGPT, Gamma GT, Alkalin Fosfatase
    • Profil lemak : Trigliserid, LDL, HDL, Total Kolesterol
    • Hepatitis Virus
    • Glukosa darah puasa dan HbA1c
  • Pemeriksaan radiologi
    • USG abdomen
    • CT scan
    • Magnetic Resonance Elastography (kombinasi pemeriksaan MRI dengan gelombang suara) untuk menentukan kepadatan jaringan
  • Pemeriksaan invasif
    • Biopsi (dilakukan pada sirosis hati)

Apakah fatty liver bisa diobati?

Pengobatan fatty liver dapat dimulai dengan perubahan pola hidup seperti :

  • Menurunkan berat badan pada orang yang kegemukan atau obesitas, termasuk obesitas sentral atau perut buncit
  • Diet rendah karbohidrat, lemak dan kolesterol
  • Kontrol kadar gula darah pada pasien diabetes
  • Olah raga secara teratur
  • Lindungi hati dengan menghindari konsumsi obat-obatan atau suplemen yang tidak perlu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun