Mohon tunggu...
Constant
Constant Mohon Tunggu... Penegak Hukum - tio

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Perjalanan ke Puncak Gunung Bawakaraeng Melalui Jalan Setapak

16 April 2020   15:25 Diperbarui: 17 April 2020   21:57 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pada hari jumat tanggal 9 Agustus 2019 sehabis mengikuti rangkaian hari-1 P2KMB Fakultas Hukum UNHAS (Program Penerimaan dan Pengembangan Karakter Mahasiswa Baru), saat diberitahukan bahwa tanggal 10-11 Agustus 2019 adalah libur Lebaran maka saya merencanakan perjalanan ke Puncak gunung Bawakaraeng di Kabupaten Gowa - Provinsi Sulawesi Selatan dengan teman samping rumah saya namanya Angga ("Sungguh perencanaan perjalanan yang sangat terburu-buru, jangan ditiru"),  kamipun mempersiapkan segalanya untuk perjalanan, pada jam 8 malam dihari itu juga tanggal 9 Agustus 2019 kami telah siap untuk menuju tujuan.

Akhirnya kami berangkat dari Kota Makassar menuju Hutan Pinus Lembanna di Desa Lembanna, Kecamatan Malino - Kabupaten Gowa - Provinsi Sulawesi Selatan dengan menggunakan sepeda motor, sesaat di tengah perjalanan yang sudah sangat sepi dan tidak ada lampu di jalan, tiba-tiba lampu motor kami mati dan tidak bisa menyala, alhasil jalan pun terlihat sangat gelap, lalu kami singgah di pinggir jalan, dan teman saya berkata: "apakah harus pergi ke tempat tujuan dengan keadaan motor yang sangat membahayakan ini?"

Lalu saya memikirkannya, tiba-tiba saya teringat dengan headlamp yang saya bawa, lalu saya berkata: "atau kita pakai headlamp saja menuju kesana? saya senter jalanan kau yang kendarakan motor, bagaimana?", lalu teman saya berkata: (dengan senyum dan ketawa) "bisa juga kau di' hahaha, gass kan mii", setelah berbincang kami pun berangkat ke tujuan. di jalan kami hanya melihat sedikit kendaraan yang lewat, mungkin karena sudah malam.

Akhirnya kamipun sampai di desa lembanna tepat jam 12 malam, dan mencari rumah warga untuk di tempati parkir kendaraan, nampaknya karena hari yg sangat gelap dan dingin, spertinya para warga sudah tidur, kami tidak ingin mengganggunya, sungguh malang nasib kami kedinginan diluar dan sangat gelap, tak lama kemudian tiba-tiba ada yang memanggil kami, kamipun menoleh, rupanya warga sekitar yang belum tidur, kamipun bersosialisasi dan disarankan parkir kendaraan dirumah beliau, kamipun sangat menyetujuinya.

Lalu kami pamit dan berjalan kaki ke hutan pinus Lembanna, tak lama setelah berjalan kaki, kami pun sampai di hutan pinus Lembanna (Hutan pinus ini adalah kaki gunung Bawakaraeng), lalu kamipun dengan cepat membuka tas, mengambil tenda dan memasangnya, setelah mendirikan tenda, kamipun segera masuk dan memakai selimut karena sangat cape dan besok pagi adalah rencana kami untuk nanjak ke puncak gunung Bawakaraeng , maka kamipun tidur agar menghemat dan mengumpul tenaga untuk pagi hari, hari sabtu tanggal 10 Agustus jam 7 pagi saya pun terbangun dan keluar dari tenda merasakan suasana alam, tak lama kemudian teman saya juga terbangun, bukannya keluar tenda dan merayakan pagi hari dengan sinar mentari, tetapi dia langsung saja mencari kompor, mie, nasi, dan air, lalu dia memasak makan paginya, karena ia melihatku yang sudah bangun, dan diluar tenda sambil nyantai, diapun membuatkan saya makan pagi, sungguh kawan yang baik. Setelah makan bersama, kamipun mengkemas tenda dan barang lainnya kedalam tas, sesudah siap kami pun berjalan ke tempat perizinan pendakian gunung Bawakaraeng.

Setelah mengisi identitas segala macam, pada jam 9 pagi, kamipun berdoa dan memulai perjalanan menuju puncak gunung Bawakaraeng, di perjalanan hanya kami berdua yang nanjak di pagi hari, 30 menit berlalu kamipun tiba di pos 1.

Di pos ini kami singgah sebentar untuk buang air kecil, stelah buang air kecil kami pun berjalan kembali, setelah begitu lama, dikarenakan kami tidak singgah di pos 2 dan pos 3, kamipun tiba di pos 4 dan beristirahat, perkiraan waktu tempu kami dari tempat regist ke pos 4 adalah 3 jam 30 menit.

Menurut saya dari pos 1 ke pos 4 jalannya agak banyak landai dan agak banyak nanjaknya, setelah istirahat 5 menit, kamipun berjalan menuju pos 5, di selama perjalanan menuju pos 5 terlihat banyak pohon-pohon lebat dan berlumut dikiri dan dikanan kami, perjalanan menuju pos 5 kurang jalan landainya dan banyak nanjaknya tapi tidak begitu curam.

Kamipun tiba di pos 5, perkiraan waktu tempu kami dari pos 4 ke pos 5 adalah 50 menit, di pos 5 ini adalah merupakan sabana, disini kami singgah 5 menit untuk istirahat, setelah beristirahat kamipun melanjutkan perjalanan menuju ke pos 6, perjalanan menuju ke pos 6 semua jalannya nanjak tapi tidak begitu curam, yang terlihat dari perjalanan menuju ke pos 6 hanyalah bebatuan dan pemandangan kiri kanan tak ada pohon.

Medan menuju pos 6 adalah bebatuan, kamipun tiba di pos 6 tepat  pada jam 2 siang, perjalanan kami dari pos 5 ke pos 6 adalah 40 menit, di pos 6 kami singgah 30 menit untuk makan siang dan beristirahat, setelah makan siang kamipun berjalan menuju pos 7 pada jam setengah 3 siang, diperjalanan menuju pos 7 semua jalannnya mendaki tidak ada yang landai, tapi tidak terlalu jauh antara pos 6 ke pos 7.

Waktu yang kami tempuh dari pos 6 ke pos 7 adalah 40 menit, kami singgah di pos ini selama 5 menit, kemudian kami berjalan lagi menuju pos 8 pada jam 3 lewat 15 menit, perjalanan dari pos 7 ke pos 8 pertama jalannya menurun kemudian jalannya mendaki sampai di pos 8, menurut saya antara penurunan dan pendakian dari pos 7 ke pos 8 sama jauhnya, setelah menurun kemudian mendaki lagi, kamipun tiba di pos 8 pada jam 4 sore, waktu yang kami tempuh dari pos 7 ke pos 8 adalah 45 menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun