Mohon tunggu...
Muhamad Karim
Muhamad Karim Mohon Tunggu... Dosen - Saya seorang Akademisi

Bidang Keahlian saya Kelautan dan perikanan, ekologi, ekonomi politik sumber daya alam.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membenahi Pergaraman Nasional

9 Oktober 2019   09:49 Diperbarui: 9 Oktober 2019   10:11 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pasalnya, setiap tahun KKP dan Kemenperin  kerap memiliki perbedaan angka soal produksi dan kebutuhan impor hingga memicu konflik kelembagaan. Imbasnya, mafia garam tak bisa lagi mempermainkan harga dan jumlah pasokannya sehingga merugikan petambak garam.

Kelima, mengembangkan share teknologi pergaraman dan akses pasar antara PT Garam (BUMN) maupun swasta dengan petambak garam yang bergabung lewat Koperasi berbasis digital. Lahan milik petambak garam yang berkoperasi dapat dinilai dengan saham dari BUMN/swasta yang bermitra dengan mereka. 

Imbasnya, kesejahteraan dan masa depan petambak garam terjamin termasuk meningkatkan teknologi pengaramannya. Mereka selain mendapatkan sisa hasil usaha dari Koperasi, juga mendapatkan tambahan deviden dari perusahaan mitra yang dikelola Koperasi. 

Imbasnya, kesejahteraan petani garam otomatis bakal melonjak. Membenahi pergaraman nasional lewat kebijakan-kebijakan di atas jadi keniscayaan untuk mewujudkan swasembada garam berbasis kerakyatan di era digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun