Mohon tunggu...
Candika Putra Purba
Candika Putra Purba Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Bahasa Indonesia

Senang membaca karya fiksi Senang mendengarkan musik Senang dengan dunia fotografi Berjuang untuk menjadi manusia yang berguna 24 Tahun Guru SMP

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepinya Hati

19 Januari 2023   10:31 Diperbarui: 19 Januari 2023   10:33 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apalah daya diri dalam malam yang tak bahagia

Ku mengingat dirimu, namun dirinya di kepalamu

Kumencintaimu, namun namanya terucap di bibirmu

Sepinya hati ini

Sakit yang tak pantas hinggap dalam hati

Kau seharusnya milikku, bukan di pelukannya

Aku mencintaimu, dan akan lebih dari dia

Tapi kenapa?

Kau tak pernah melihatnya?

Apakah dayaku kurang jelas di mata hatimu?

Apakah mataku tak cukup tulus melihatmu?

Di hariku, namamu selalu terucap

Semua tentangmu tersurat dalam doa dan cintaku.

Sepinya hati, tanpa hatimu di sisinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun