Mohon tunggu...
clara deo
clara deo Mohon Tunggu... Guru - SENI ADALAH SENI

Hidup akan terus hidup dengan berkarya. Karya tak akan mati, begitu juga nama penulisnya. :D

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Hanyalah Pemuas Napsunya

10 Juni 2019   11:46 Diperbarui: 10 Juni 2019   11:50 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karya: Clara Deo

Detik ini....

Bulan bagaikan ritual romantis pengadu rindu antara kami

Kesekian kalinya aku yang menjadi aku kian terakhiri

Bulan ini, aku yang bagianku tiba membencinya yang nya bagian kami

Detik ini....

Separuh gigi tajam ku mengoyaknya dengan keji

Wajahku ditutupi darahnya yang nya adalah kami

Nya kesekian kalinya tak ada peka dan hati

Kesekian ribu hitungan aku menghentikannya disini

Detik ini....

Waktu ku, ku habisakan untuk nya yang birahi

Momentum di setiap dentingan detik mengiris jantung ini

Dimanakah nya kini? 

Detik ini....

Kehancuran urat hati ini adalah berkali-kali

Tiada iba aku ditakdirkan untuknya akhir ini

Nasi sudah menjadi bubur dan dimuntahkan dengan rasa iri

Sudah cukup aku yang manusia tak hanya butuh cita perhatian tapi

Detik ini....

Aku kan menjadi aku yang aku tanpa kami

Kembelinya aku menjadi aku yang semula adalah diri

Aku dan bukan kami

Yogyakarta, 10-06-2018

11.42

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun