Temperamen adalah gabungan karakter atau sifat yang dapat menunjukkan sikap, tingkah laku, cara berfikir dan kepribadian seseorang. Temperamen sendiri termasuk bawaan lahir.
Dengan mengenali temperamen seseorang, kita dapat menduga bagaimana reaksinya ketika dihadapkan pada situasi tertentu dan mengapa dia bertindak seperti itu.
Menurut Hippocrates (460-370 S.M.) temperamen dibedakan menjadi empat yaitu sanguin, melankolik, kholerik dan fhlegmati.
Sanguin adalah sebutan bagi orang yang memiliki kepribadian hangat dan semangat, yang mana dia bisa menularkan semangat dan ceria nya kepada orang lain.Â
Dia juga tidak akan kekurangan sahabat atau teman karena dia mampu merasakan suka dan duka orang yang dia temui. Selain itu orang dengan temperamen sanguin juga ramah dan suka berbicara.
Kholeris adalah sebutan bagi orang yang cenderung aktif, berkemauan keras, dan mandiri. Dia juga bersikap tegas dan mudah mengambil keputusan bagi diri sendiri atau orang lain.Â
Orang dengan temperamen seperti inidapat mempengaruhi orang lain lewat ide ide, rancangan, visi, dan ambisinya. Dia juga tidak mau terlibat dalam kegiatan yang tidak punya tujuan. Namun dia lemah dalam hal emosi.Â
Orang dengan temperamen seperti ini tidak mudah bersimpati kepada orang lain, kurang peka, cenderung mendominasi dan memakai orang-orang untuk mencapai tujuannya sendiri.
Melankolis adalah sebutan bagi orang yang sangat sensitif dan perfeksionis. Dia suka merenung, menganalisa, dan dikuasai oleh perasaannya sendiri.
Orang dengan temperamen melankolis biasanya menyukia seni dan berbakat seni. Dia tidak bisa bersahabat dengan semua orang, tetapi sanggup menjadi sahabat setia untuk beberapa orang yang disukainya. Dia rela menderita dan memilih pekerjaan yang menuntut pengorbanan pribadi yang besar. Dia juga lebih pemurung dan suka menarik diri dari orang lain, kecuali pada saat suasana hatinya sedang meninggi.
Phlegmatis adalah sebutan bagi orang yang hampir tidak pernah marah. Nampaknya dia tenang dan menyenangkan untuk diajak berteman. Dia punya pandangan optimis tentang hidup. Dia juga menghindari kekerasan dan bisa menjadi pendamai. Namun dia cenderung pendiam, malu malu dan dingin, tampak tidak begitu bergairah dalam hidup dan lebih suka menjadi penonton ketimbang terlibat.
