Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Candi Gebang, Permata Budaya Nusantara Peninggalan Sanjaya di Yogya

13 Oktober 2025   06:05 Diperbarui: 13 Oktober 2025   10:04 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sama-sama candi tunggal peninggalan Sanjaya. | Dokpri

Di puncak atap bagian dalam terdapat ruang kecil berbentuk rongga.

Pada bagian luar atap terdapat relief berbentuk kepala manusia (arca Kurdu) yang dibingkai oleh sebuah jendela.

Relief seperti ini juga dijumpai pada Candi Bima (kompleks percandian Dieng), yang biasa disebut "Arca Kudu".

Relief tersebut menjadi salah satu keistimewaan Candi Gebang.

Atap candi Gebang terdapat Lingga yang tertancap di Seroja yang ada di kemuncak candi. | Dokpri
Atap candi Gebang terdapat Lingga yang tertancap di Seroja yang ada di kemuncak candi. | Dokpri

Pada atap Candi Gebang terdapat arca Kurdu berupa relief kepala manusia yang dibingkai sebuah jendela (BPCB DIY, 2015).

Di atas arca Kurdu terdapat arca manusia duduk bersila, yang mungkin menjadi simbol Dewa Siwa.

Hiasan seperti ini terdapat di empat arah dan menjadi salah satu keistimewaan Candi Gebang.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa Candi Gebang sudah memiliki kelengkapan seni bangun yang indah pada masanya.

Jika dibandingkan dengan Candi Selogriyo di Magelang, yang juga merupakan candi tunggal, atapnya tidak ditemukan ornamen arca Kudu seperti pada Candi Gebang.

Atap candi Selogriyo, tanpa adanya ornamen relief dan arca. | Dokpri.
Atap candi Selogriyo, tanpa adanya ornamen relief dan arca. | Dokpri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun