Ketika Lapas Menjadi Laboratorium Belajar, Siswa Memperoleh Pelajaran Apa Saja?

Siswa memperoleh pengalaman secara langsung tentang prosedur birokrasi dalam melakukan suatu kegiatan layanan (khususnya tamu dari luar dinas). Mulai dari minta surat izin sekolah, surat balasan dari Lapas, izin dari struktural pihak Lapas di provinsi. 

Melalui pengetahuan dan pengalaman tersebut setidaknya siswa memperoleh pelajaran tentang surat menyurat antar lembaga yang tidak mereka peroleh selama belajar di kelas.

Selain itu juga mempunyai pengalaman bagaimana mewawancarai salah satu pejabat pemerintah yang mengurusi Lapas.

Mewawancarai pejabat menjadi pengalaman tersendiri selama menggali data (Sumber: Dok Fitra ,dkk.)

b) Pengetahuan

Selain memperoleh pengalaman dan pengetahuan tata kerja suatu lembaga, mereka juga memperoleh pengetahuan tentang hal ikhwal layanan Lapas terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP). Pengetahuan mereka diperoleh melalui kegiatan observasi dan wawancara.

1) Hasil Observasi

Selama melakukan observasi mereka mendapatkan pengetahuan tentang layanan yang dilakukan oleh pihak Lapas yaitu antara lain tempat ibadah, lapangan olahraga, dapur, kamar tahanan, kebun, minimarket, klinik kesehatan, dapur, kantor pegawai, ruang pelatihan WBP, toilet, ruang kunjung, pos jaga, portir, dll.

(Sumber: Dok Fitra ,dkk.)

Annajwa sedang menunjukkan salah satu hasil keterampilan warga binaan Lapas Kelas II A Magelang. (Sumber: Dok Fitra ,dkk.)

Layanan Kesehatan yang di dalam Lapas Kelas II A Magelang. (Sumber: Dok Fitra ,dkk.)