Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Melalui Model Berpikir Induktif

11 Januari 2023   05:37 Diperbarui: 11 Januari 2023   05:43 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:https://www.smadwiwarna.sch.id

1) Guru membagi Resume materi kepada peserta didik

2) Resume materi merupakan materi pokok yang akan dibahas  dalam proses pembelajaran. Resume tersebut setidaknya sebagai panduan untuk memahami materi secara lebih luas.

3) Guru bisa melakukan assesmen formatif berdasar gaya belajar, minat maupun kesiapan belajar peserta didik,dll. Guru bisa menggunakan instrument assesmen sebagai berikut:

4) Guru membagi kelompok berdasar assesmen diagnosis.

5) Memberikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

6) LKPD berisi kegiatan yang harus dilakukan peserta didik. LKPD disusun berdasar kebutuhan belajar peserta didik.

7) Guru memberikan masalah. Selanjutnya peserta didik diminta mengkaji dan mendalami masalah tersebut. Masalah bisa berupa fenomena (pengangguran, pengemis, kemiskinan, dll),  fakta yang sedang actual (korupsi, KDRT,dll),  studi kasus, dll. yang dapat mengembangkan kreativitas peserta didik. 

8) Guru menjelaskan tentang langkah-langkah teknis berpikir induktif. Dalam hal ini guru meminta masing-masing kelompok menggunakan langkah berpikir rumus 5 W+ 1 H (what, where, when, who, dan why) + How. Langkah demikian dijadikan sebagai cara guru meningkatkan kreativitas peserta didik.

9)Guru meminta masing-masing kelompok mempresentasikan hasil berpikir induktif dalam memecahkan masalah.

10)Guru meminta kelompok lain memberikan pertanyaan dan tanggapan.

11) Guru memberikan ulasan menyeluruh tentang hasil berpikir induktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun