Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Meningkatkan Efektivitas Diskusi Kelompok Melalui Teknik Learning Together

3 Januari 2023   13:00 Diperbarui: 4 Januari 2023   21:46 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, learning together adalah langkah belajar yang dilakukan bersama-sama oleh peserta didik dalam suatu kelompok untuk memecahkan masalah yang menjadi tugasnya. 

Ketiga, learning together merupakan proses yang dapat melatih tanggung jawab individu sebagai anggota kelompok. 

Berdasar paparan di atas dapat dijelaskan bahwa learning together merupakan teknik pembelajaran yang menekankan kerja sama dalam kelompok untuk memecahkan masalah. Pemecahan masalah melalui kerja sama inilah yang menjadi karakteristik learning together.

Huda (2012) secara teoritis, learning together mempunyai beberapa kelebihan: (a) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. (b) siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas. (c) mampu memperdalam pemahaman siswa. (d) melatih tanggung jawab siswa. (e) menyenangkan siswa dalam belajar. (f) mengembangkan rasa ingin tahu siswa. (g) meningkatkan rasa percaya diri siwa. (h) mengembangkan rasa saling memiliki dan kerja sama. (i) setiap siswa termotivasi untuk menguasai materi. (j) menghilangkan kesenjangan antara yang pintar dengan tidak pintar.

Implementasi learning together dalam proses pembelajaran

Dalam proses pembelajaran implementasi learning together dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok, agar pembagian kelompok dapat bervariasi, guru perlu menerapkan diferensiasi sesuai kebutuhan peserta didik. Oleh sebab itu guru dapat melakukan asesmen formatif berdasar gaya belajar atau kesiapan belajar peserta didik. Langkah ini dimaksudkan agar kegiatan diskusi dengan teknik learning together yang digerakkan oleh guru sudah berdasar pada kondisi riil peserta didik.

2) Guru memberi proyek atau tugas untuk dikerjakan bersama oleh tiap-tiap kelompok. Proyek atau tugas yang diberikan sebaiknya berupa masalah yang problematik dan memerlukan pemikiran yang analitik. 

Hasil proyek sebaiknya juga tidak dipaksakan oleh guru. Namun diserahkan kepada masing-masing kelompok, sesuai kesepakatan mereka. 

Agar pembahasan masalah bisa mendalam, sebaiknya guru mengajak peserta didik menggunakan cara berpikir yang deduktif maupun induktif. 

Selanjutnya agar peserta didik dapat menghasilkan produk kerjasamanya secara maksimal, guru sebaiknya memandu peserta didik dengan pertanyaan 5 W+ 1 H (what, when, where, who dan why+ how). Langkah tersebut akan melatih keterampilan berpikir yang realistis dan kontekstual. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun