Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Meningkatkan Efektivitas Diskusi Kelompok Melalui Teknik Learning Together

3 Januari 2023   13:00 Diperbarui: 4 Januari 2023   21:46 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Learning together merupakan salah satu teknik pembelajaran yang dapat meningkatkan efektivitas kegiatan diskusi kelompok. Oleh sebab itu agar kegiatan diskusi yang akan dijalankan guru dapat efektif, guru perlu mengetahui baik konsep maupun langkah-langkah implementasi learning together.

Seperti diketahui bahwa diskusi kelompok mempunyai multimanfaat bagi peserta didik. Diskusi kelompok dapat melatih kecerdasan social peserta didik. Selain itu juga dapat melatih keterampilan kolaboratif peserta didik. Pada akhirnya diskusi kelompok dapat mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tingi atau Hight Others Thinking Skill (HOTs) baik secara individual maupun bersama.

Oleh sebab itu, selain guru tetap dituntut berinovasi, guru juga dituntut mengeksplorasi aneka model, pendekatan dan pendekatan pembelajaran. Sebab bertambahnya pengetahuan guru dan pemahaman guru terhadap hal tersebut akan memudahkan guru dalam merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik secara variatif. 

Salah satu upaya yang bisa digunakan guru adalah teknik learning together. Tulisan ini difokuskan pada upaya guru meningkatkan efektivitas guru dalam kegiatan diskusi kelompok melaluil learning together. 

Tentang konsep, keunggulan serta peran guru dalam kegiatan diskusi kelompok dapat dicermati pada artikel penulis berikut Mengapa Guru Perlu Memaksimalkan Diskusi Kelompok dalam Pembelajaran Berdiferensiasi?

Memahami Konsep Learning Together 

Learning together merupakan metode pembelajaran kooperatif yang dilakukan dengan cara mengelompokkan peserta didik yang berbeda tingkat kemampuan dalam satu kelompok. Masing-masing kelompok diberi tugas atau proyek yang harus diselesaikan secara bersama-sama. Langkah tersebut dikembangkan oleh Johnson dan Johnson (Sani, 2015: 191).

Huda (2012) menjelaskan model pembelajaran kooperatif tipe learning together berguna untuk memudahkan pembagian tugas dan memudahkan siswa belajar melaksanakan tanggung jawab individunya sebagai anggota kelompok. 

Lebih lanjut dijelaskan learning together disebut sebagai belajar bersama yang diartikan sebagai kegiatan belajar siswa secara bersama-sama untuk saling membantu memecahkan masalah.

Setidaknya ada tiga hal prinsip yang dapat disimpulkan dari pendapat tersebut. Pertama, learning together merupakan bagian dari pendekatan cooperative learning, sehingga efektivitas kerja sama harus menjadi target dalam proses pembelajaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun