Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menitipkan Orang Tua di Panti Jompo, Ibarat "Habis Manis Sepah Dibuang"

9 November 2021   08:01 Diperbarui: 9 November 2021   08:03 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orangtua. Sumber: Pop Mama

Bagi orang tua, anak adalah investasi terbesar dalam hidupnya di dunia sampai akhirat. Sebagai investasi, maka anak adalah harapan masa depan bagi orang tuanya. Tidak hanya masa depan dunia namun juga masa depan akhirat

Maka merawat orang tua di saat lansia adalah kebutuhan jiwa bagi anak. Sebab saat itulah momen yang indah dalam menunjukkan sikap bakti anak kepada orang tua. Saat itu adalah saat yang tepat bagi anak untuk "mengangsur hutang budinya" kepada orang tuanya.

Sikap tulus dan ikhlas anak menerima kondisi orang tua yang sudah lansia merupakan modal yang dibutuhkan oleh setiap orang tuanya.

Paparan di atas memberikan penegasan bahwa mengasuh orang tua adalah kebutuhan jiwa setiap anak. Orang tua sudah banyak memberikan mutiara kehidupan kepada anak-anaknya. 

Orang tua telah memberikan "madu kehidupan" kepada anak-anaknya. Dengan kata lain manisnya kehidupan anak tidak sedikit jasa orang tuanya.

Oleh sebab itu merawat orang tua di masa lansia hendaknya menjadi kebutuhan jiwa setiap anak. Menitipkan orang tua di Panti Jompo hendaknya menjadi opsi paling akhir. Apabila langkah tersebut menjadi opsi prioritas ibarat pepatah yang mengatakan "Habis Manis Sepah Dibuang". Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun