Mohon tunggu...
Cintya Mahatmya
Cintya Mahatmya Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

Mahasiswa Universtitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Pulang Kampung: Pemicu Kreativitas Mahasiswa Undip

27 Juli 2021   16:55 Diperbarui: 27 Juli 2021   16:57 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KLATEN (27/07/2021) - Pandemi Covid-19 di Indonesia dimulai sejak tahun 2020 yang lalu dan masih berlangsung hingga saat ini. Pemerintah tidak berhenti untuk mengupayakan penekanan angka kasus Covid-19 yang kian meningkat setiap harinya. Kegiatan masyarakat di luar rumah yang dibatasi dan penerapan Protokol Kesehatan dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19. Pandemi Covid-19 ini menjadi masa dimana masyarakat belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan dan kebiasaan baru. 

Adanya pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang bagi Universitas Diponegoro dalam menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung mulai dari tanggal 30 Juni hingga 12 Agustus 2021. KKN Pulang Kampung hadir sebagai salah satu ide terbaik untuk tetap dapat melaksanakan KKN di tengah pandemi Covid-19 karena segala rangkaian kegiatannya dilakukan secara mandiri dan bertempat di daerah masing-masing. KKN Pulang Kampung yang bertemakan "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata" dilaksanakan secara daring penuh (full online) dengan tetap memperhatikan capaian luaran berdasarkan Surat Edaran Nomor 3303/UN7.6.1/TU/202. Kegiatan KKN yang dilaksanakan secara daring penuh tidak mematahkan semangat para mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2020/2021. Terselenggaranya KKN Pulang Kampung memicu mahasiswa KKN untuk berpikir kreatif agar tetap dapat menjalankan tugas masing-masing. 

Selama masa pandemi Covid-19, pembudayaan Protokol Kesehatan merupakan salah satu hal penting yang harus diterapkan oleh masyarakat. KKN UNDIP Tim II berupaya untuk mengajak warga RW 01 Desa Guwo, Kelurahan Kotesan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten membudayakan Protokol Kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas sebagai kegiatan program kerja KKN yang pertama. Pembudayaan Protokol Kesehatan ini dilakukan dengan mengadakan sosialisasi secara online melalui Whatsapp Group bersama warga RW 01 Desa Guwo yang disertai dengan sesi tanya jawab. Tanggapan warga yang terlihat antusias selama rangkaian kegiatan sosialisasi diharapkan dapat menjadi awal pembudayaan Protokol Kesehatan 5M di kala pandemi Covid-19.

Untuk program kerja kedua, KKN UNDIP Tim II berencana untuk memberikan bekal pengetahuan mengenai aksi pencegahan kekerasan seksual kepada pemuda pemudi RW 01 Desa Guwo, mengingat meningkatnya kasus kekerasan seksual di Indonesia selama pandemi Covid-19. Edukasi mengenai kekerasan seksual dianggap perlu karena sebagai generasi penerus bangsa, pemuda pemudi dapat berperan dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual di sekitar masyarakat. Dengan tetap mematuhi Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Universitas Diponegoro terkait kegiatan KKN secara daring penuh, program kerja kedua juga berupa sosialisasi yang dilaksanakan melalui aplikasi video conference. Diharapkan, sosialisasi ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi para pemuda pemudi RW 01 Desa Guwo untuk memulai gerakan pencegahan kekerasan seksual. 

Penulis: Ni Wayan Cintya Mahatmya_11000118130233_Fakultas Hukum_2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun