Mohon tunggu...
Cindy Monica Febrian
Cindy Monica Febrian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Ekonomi Regional (Wilayah) sebagai Fondasi dalam Pembangunan Daerah di Indonesia

1 November 2022   00:55 Diperbarui: 1 November 2022   00:58 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menjadi masa yang terkenal dengan pembangunannya. Pembangunan khususnya infrastruktur merupakan sebuah fondasi bagi suatu negara untuk tumbuh dan maju. 

Maka dari itu, dapat dilihat selama empat tahun terakhir, pemerintah terus melakukan pembangunan berbagai infrastruktur seperti jalan tol, jembatan, pelabuhan, bandar udara, bendungan, dan stasiun di seluruh Indonesia. Pembangunan infrastruktur ini membuat ekonomi Indonesia menjadi kuat karena dengan adanya infrastruktur yang memadai membuat pergerakan masyarakat dan mobilitas menjadi lancar dengan biaya yang murah.

Bahkan dalam kurun waktu enam tahun terakhir, pemerintahan Presiden Joko Widodo berhasil membangun 1.640 jalan tol dengan total panjang jalan yang dicapai sepanjang 4.600 kilometer. 

Selanjutnya untuk pembangunan bandar udara juga dilakukan yaitu sebanyak 15 bandar udara baru yang telah dibangun dan 38 ekspansi serta perbaikan bandara yang lama. Selain itu, terdapat pembangunan infrastruktur lain seperti 22 bendungan dan 124 pelabuhan baru di seluruh Indonesia.

Selain kebijakan mengenai pembangunan infrastruktur, Presiden Jokowi Dodo juga menekankan terhadap pembangunan di setiap daerah di Indonesia. Karena kemajuan suatu negara tidak terlepas dari kemajuan di setiap kota atau kabupatennya (daerah). Pembangunan ini menjadi kewajiban pemerintah daerah sebagai pemegang kekuasaan di tingkat daerah. 

Penyerahan kekuasaan ini disebut otonomi daerah. Otonomi daerah merupakan penyerahan kekuasaan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah dalam bentuk wewenang, hak, dan kewajiban dalam mengelola potensi daerah masing-masing. 

Tujuan adanya otonomi ini adalah kemandirian suatu daerah untuk mengenal, mengembangkan, dan mengelola segala potensi yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan. Adanya pembangunan di tingkat daerah tersebut memunculkan cabang ilmu ekonomi dalam pembangunan antar daerah yang disebut ekonomi regional (wilayah).

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beraneka ragam sumber daya alam dan potensi di setiap daerahnya. Kondisi alam yang subur dan letak geografis yang startegis membuat Indonesia menjadi negara yang kaya akan sumber daya. 

Pengelolaan sumber daya alam sangat dibutuhkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Peningkatan kualitas sumber daya dengan mengupayakan pengembangan sumber daya alam di setiap daerah merupakan wujud kontribusi dalam pembangunan ekonomi regional.

Ekonomi regional atau ekonomi wilayah adalah cabang dari ilmu ekonomi yang membahas dan mempelajari tentang pemasukkan unsur-unsur perbedaan potensi yang dapat dijadikan sebagai sektor unggulan dari satu wilayah ke wilayah lainnya. 

Dalam arti yang lebih sempit, ekonomi regional membahas tentang batasan-batasan wilayah ekonomi di suatu negara dengan memperhatikan kondisi dan sumber daya alam (SDA) serta sumber daya manusia (SDM) yang ada di setiap wilayah ekonomi. Pemahaman mengenai ekonomi regional ini diperlukan analisis wilayah yang memiliki sumber daya potensial untuk dikembangkan dan pengaruhnya terhadap wilayah lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun