Mohon tunggu...
Cindy Saputri
Cindy Saputri Mohon Tunggu... Lainnya - Lagi belajar menulis..

A girl with a thounsand dreams.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mengulik Genre The Wedding Film dari Film Teman Tapi Menikah 2 (2020)

19 September 2021   09:02 Diperbarui: 21 September 2021   10:55 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Liputan6.com 

Dengan melalui genre wedding film ini, kita mampu melihat bagaimana mengenai kehidupan sehari-hari yang dibentuk oleh doktrin agama, pandangan konsumerisme, patriarki, romantisasi serta sistem kepercayaan lainnya (Coztanzo, 2014).

Film Teman Tapi Menikah 2 (2020)

Sumber : Republika.com 
Sumber : Republika.com 

Salah satu film produksi dari Indonesia dan diangkat dari best seller novel yaitu Teman Tapi Menikah 2 (2020) memiliki genre The Wedding Film. 

Film ini merupakan lanjutan dari film pertamanya yaitu Teman Tapi Menikah (2018).  Film ini juga diangkat dari kisah nyata pasangan suami istri Ayudia Bing Slamet dan Ditto.

Film ini ditayangkan secara resmi pada 27 Febuari 2020 dan memiliki durasi sebanyak 100 menit serta diperankan oleh beberapa aktor dan aktris Indonesia seperti Adipati Dolken dan Mawar De Jongh.

Dalam film ini terdapat kisah kehidupan sepasang pasangan pengantin baru yang sebenarnya belum siap untuk menjadi orang tua, mereka masih memiliki banyak impian yang hendak dicapai. Namun secara tak terduga mereka dikaruniakan seorang anak yang dikandung oleh tokoh utama wanita (Mawar)

Kemudian mereka mulai mendapat ujian-ujian diawal pernikahan mereka.

Film Teman Tapi Menikah (2020) menampilkan bahwa tokoh Ayudia (Mawar Eva)  yang menjadi orang yang sedikit berbeda karena ia sedang hamil dan menjadikan hormon sebagai alasan membuat beberapa masalah yang sebenarnya hanya masalah kecil namun seakan terlalu dipermasalahkan.  

Ayu merasa bahwa Ditto merupakan seorang suami/pasangan yang tidak pengertian dengannya.

Dari semua perilaku dan masalah yang ada serta dihadapi oleh tokoh pemeran utama pada film ini seringkali ditemukan juga pada masyarakat.

 "The journey's goal may differ, too, depending on what the wedding represents: true love, personal fulfillment, social status, ethnic unity, the tyrannies or treasures of tradition"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun