Mohon tunggu...
Cikgu Agus Channel
Cikgu Agus Channel Mohon Tunggu... Guru Penulis

Membaca & Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Ahmad Gusairi: Pelangi Pagi Nan Indah

9 Februari 2025   09:34 Diperbarui: 9 Februari 2025   09:37 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pelangi Pagi Nan Indah 

Ahmad Gusairi

Langit bersolek dalam kilau cahaya

Fajar menoreh lukisan asmara

Awan berarak menari pelan

Mengantar mentari ke singgasana terang

Di cakrawala, lengkung cahaya menjelma

Seutas senyum semesta yang ramah

Pelangi tersenyum dalam sunyi

Menyulam harapan di langit tinggi

Merahnya bara semangat menyala

Jingganya kisah yang tak terlupa

Kuningnya cahaya bagi yang mencari

Hijau menyapa dengan damai abadi

Biru melukis rindu yang teduh

Nila merangkai mimpi yang utuh

Ungu berbisik tentang kebijaksanaan

Sebuah pelajaran dari alam semesta

Pelangi adalah janji pagi

Bahwa badai bukan akhir cerita

Ia hadir setelah tangis hujan

Menjadi lentera di ufuk asa

Wahai insan yang lelah berjuang

Jangan gentar oleh gelap malam

Karena setelah derita yang kau arungi

Akan datang pelangi dalam hidup ini

(Toboali, 9 Februari 2025)

Ahmad Gusairi, Penulis puisi adakah pengajar SMAN 1 Toboali yang berdomisili di Toboali, Bangka Selatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun