Mohon tunggu...
Cici nur baeti
Cici nur baeti Mohon Tunggu... UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Saya Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia yanag tertsrik dengan dunia kepenulisan baik fiksi maupun non-fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Musim Yang Tak Berubah

16 September 2025   09:30 Diperbarui: 16 September 2025   09:49 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Barangkali, yang kau butuhkan bukan jawaban atas semua pertanyaanmu-melainkan kehadiran yang tak pergi, bahkan saat dunia terasa terlalu bising atau terlalu sunyi.

Aku tak menjanjikan hari-hari cerah setiap waktu. Tak juga membawa janji bahwa semua akan mudah dan berjalan sesuai rencana. Aku hanya ingin jadi seseorang yang tetap di sampingmu... meski arah angin berubah, meski langkahmu terseok.

Aku ada bukan hanya saat kamu kuat, tapi juga saat kamu ingin menyerah. Bukan hanya dalam senyum, tapi juga dalam tangis yang kamu sembunyikan rapat-rapat.

Kadang aku hanya diam, karena tak semua luka butuh kata-kata. Tapi percayalah, dalam diam itu aku menggenggammu erat-menjadi saksi, menjadi sandaran.

Di dunia yang terus berubah dan kadang tak ramah, aku ingin jadi yang tak berubah. Yang tinggal. Yang menetap

Apapun musim hidupmu, aku tetap ada

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun