Mohon tunggu...
Cici Nofia
Cici Nofia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Relations

Mahasiswi Public Relations yang masih gagap namun tetap berusaha tegap menghadapi gelap dunia yang rasanya penuh gelak tawa bak panggung drama. Find me on instagram @cynof09

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hal yang Harus Kamu Ingat Agar Tidak Lagi Overthinking

23 Desember 2021   14:44 Diperbarui: 23 Desember 2021   14:48 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILustrasi untuk overthinking sumber dok : kumparan.com

Apa sikapku melukai nya? Jangan jangan nanti dia ngga mau lagi berteman denganku? Ya Tuhan aku ngga mau kehilangan dia. Kalau aku tidak menemaninya dia akan marah dan menjauhi ku kalau dia menjauhiku tidak ada lagi teman dihidupku aku akan sendirian terbuang dan hidupku akan hancur.

Sempat terpikirkan beberapa hal tersebut?

Biasanya saat malam, ketika tubuh ingin untuk diistirahatkan mata sudah lelah dan mengantuk namun otak ternyata tidak mau bersahabat dan malah memikirkan hal hal yang membuat cemas hingga jadi lah semalaman overthinking ngga bisa tidur.

Biasanya para milenial yang banyak menggunakan waktunya untuk overthinking ini, sebuah studi menyatakan ada sekitar 73% dari orang dewasa usia 25-35 tahun mengalami overthinking sedangkan 52% dari orang setengah baya usia 45-55 tahun. Namun belakangan ini bahkan yang masih usia belasan tahun atau awal 20an pun mengalami overthinking yang sama. Mulai dari overthinking tentang percintaan, keluarga, karir, hingga masa depannya. Hal hal tersebut memang menimbulkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran namun jangan sampai hal tersebut terus berlarut larut dan menjadi overthinking, pikirkanlah sejenak lalu berikan actionnya jangan sampai kita terjebak dalam zona overthinking yang cukup merugikan diri kita sendiri.

Tubuh juga bisa bereaksi terhadap gangguan-gangguan mental health yang berawal dari overthinking ini. Dikutip dari The Health Site masalah kesehatan yang bisa terjadi jika overthinking ialah terganggunya metabolisme tubuh, gangguan pencernaan, berpotensi merusak organ jantung, sampai kerusakan lapisan jaringan kulit.

Maka dari itu perlu self thinking management, dimana kita bisa memikirkan hal hal tertentu terkait dengan rencana, kekhawatiran, ataupun problem lainnya namun batasi waktunya. Sebagai contoh kita ada kekhawatiran mengenai pertemanan yang membuat overthinking tiap malam maka yang harus dilakukan ialah cari akar masalahnya buat step by step untuk menyelesaikan problem tersebut lalu komunikasikan dengan orang terkait jangan dipendam sendiri apalagi sampai berlarut larut. Kita mungkin tidak bisa mengendalikan apa yang terjadi disekitar kita dan apa yang akan terjadi pada diri kita namun kita bisa mengendalikan pikiran kita untuk diarahkan ke potensi potensi yang paling baik dan menghindari potensi potensi buruk.

Apa yang didapat dari overthinking? Hanya waktu yang terbuang sia sia dan gangguan pada kesehatan mental serta fisik. Normal bagi kita untuk mengalami hal tersebut namun cepatlah sadar. Sadari bahwa itu overthinking yang sia sia, akan lebih bijak jika kita miliki alur kenali masalah temukan action dan eksekusi jangan hanya stuck di mengenali masalah yang terus muter muter tanpa berani menyimpulkan hanya menjadi benalu dalam alam pikiran kita.

Kita hanya hidup untuk melewati ujian, bukan memikirkan ujian. Ujian yang datang dalam bentuk masalah selalu datang tanpa kita inginkan katakanlah ada 1-10 soal ujian dalam hidup dalam waktu yang sudah ditentukan bukankah kita harus menyelesaikan 10 soal ujian tersebut dengan baik untuk dapat nilai sempurna? Jika kita hanya stuck di nomor 1-2 saja bagaimana kita bisa mendapat nilai yang memuaskan.

Diri kita sepenuhnya milik Tuhan Yang Maha Kuasa, namun Tuhan memberi kita kuasa pula untuk menyelesaikan setiap problem masalah yang datang yaitu akal pikiran, jika akal pikiran hanya sibuk overthinking yang belum tentu terjadi dan hanya sebatas imajinasi saja lalu bagaimana pertanggung jawaban kita di hadapan Tuhan kelak? Kita tidak perlu khawatir mengenai orang orang dan lingkungan diluar diri kita -bukan berarti kita egois/apatis- namun batasi keterlibatanmu dengan hal hal diluar kuasa dan kendali mu, ikhlaskan jika itu memang diluar kuasa diri kita sendiri, memaksakan hal yang melampaui kapasitas kita bukankah melelahkan?. Ini mengingatkan saya dengan istilah kosa kata Jawa yaitu Legowo yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya lapang dada, bersabar dan menerima kenyataan.

Overthinking pasti akan ada dalam fase hidup kita, namun selalu ingat kitalah yang memiliki alam pikiran kita, kita yang diberi kuasa untuk mengendalikannya. Jangan berlarut larut dalam soal ujian no 1 saja berikan keberanian untuk soal soal nomor berikutnya juga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun