Mohon tunggu...
Reyazandi
Reyazandi Mohon Tunggu... Insinyur - Tentang Saya

Adalah seorang bocah udik. Bisa gitaran dan tiduran. Gawai saya Iphone. Qweepy.co.id adalah wujud idealis nyata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Inilah yang Akan Terjadi Setelah Berusia 25 Tahun!

6 Juli 2021   21:09 Diperbarui: 6 Juli 2021   21:30 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di usia 25 tahun seharusnya mulai bisa mengatur keadaan finansial. Mulai memilih ini itu buat masuk daftar wishlist bulan ini dan bulan depan. Karena semakin lupa berapa barang yang telah dibeli, semakin menakutkan pula melihat harga makanan di tanggal tua.

3. Tabungan yang harus selalu ada

Sudah beli ini itu ? Tapi masih ada barang penting yang harus dibeli saat ini juga ? Atau sedang butuh obat untuk keperluan kesehatan yang harus saat ini juga ada? Cukupkah jumlah tabunganmu untuk itu semua ??

4. Kisah cinta yang semula aku dan kamu akan menjadi kita

Masih suka dengan kata putus nyambung ? Tidak akan ada lagi pembahasan putus nyambung ketika usia 25 tahun di tongkrongkan. Terpikir untuk mencari pacar baru yang menawan ? Mungkin lebih banyak terpikirkan untuk mencari seseorang sebagai pasangan hidup mendatang.

5. Waktu seolah menjadi perioritas utama

Masih ingat jargon "Ya Kali Gak Kuy ?", Cuss nongkrong kafe sana sini. Atau mulai ingin untuk beristirahat sejenak setelah seharian bekerja dari pagi hingga petang ? Kalau masih nongkrong bergadang, apakah ada alasan untuk pulang larut malam dikala esok pagi masih harus bekerja seharian ?

6. Teman tertawa sudah mulai menikah dan berdansa

Sepertinya teman tongkrongan sudah mulai banyak dipinang sebagai pasangan. Sebaran undangan mulai berdatangan. Setelah usia 25 tahun, alasan kenapa belum menikah yang pertama pasti menikah dengan siapa, wanita mana yang mau menerima, modal dari mana jika pekerjaan pertama saja didapat di usia 24 -- 25 ?

7. Pilih sekolah lanjutan atau perusahaan ternama

Sudah mendapat pekerjaan pertama atau kedua lalu tidak puas dengan gaji dan tunjangannya ? Pasti terbesit untuk mengambil sekolah lanjutan. Namun coba lihat harga semester dan uang muka yang harus dibayar untuk masuk di tiap sekolah. "Harusnya kemarin langsung ambil S2 untuk bisa mendapat beasiswa, oh mahalnya", "Oke sepertinya harus tetap bekerja", "Ehh kan aku barusaja keluar dari perusahaan A", "Ahh sepertinya perusahaan ini kurang menguntungkan buat saya", dan lain sebagainya.

8. Berwirausaha namun modal tak ada


Melihat yutub penuh inspirasi cara ini dan itu, langsung saja ambil kertas coretan untuk menggambar langkah dan tips trik berwirausaha. Setelah selesai menggambar, mulai dibuat juga timeline dan jadwal secara rapi langkah pertama dan kedua. Setelah produk jadi, langkah selanjutnya adalah upload media sosial apa saja. Namun setelah 3 minggu hasil tidak ada. Lhoo kok bisa? Kemudian dilihat lagi tips trik lanjutan inspirasi yutubnya. Ternyata terdapat tulisan "untuk jasa periklanan, pemasaran, tools ampuh tambahan, jasa konsultan, jasa pembuatan silahkan hubungi kami..." semua ditulis di akhir paragraph diskripsi video atau di akhir video percakapan. Dan iyaa, ternyata langkah awal selalu menggambar. Untuk hasil maksimal selalu ada ucapan "resep dapur selalu rahasia, hasil tidak akan selalu sama".

9. Menjadi idealis tapi besok makan apa

Mulai membuka lagi kertas, tulisan berisi ungkapan cita-cita dan impian. Dibacanya pelan, kemudian menghela nafas sambil berujar "Apakah bisa ?". "Oke harus bisa lolos, belajar yang semangat di malam hari setelah bekerja". Dan di malam pada keesokan harinya, pulang kerja -- mandi -- makan -- tertidur pulas. Begitu seterusnya.

10. Dan lain sebagainya.

Banyak hal yang lain yang berdatangan karena arti "dan lain sebagainya" adalah banyak hal yang lain dan sebagainya.

Memang beginilah kehidupan setelah berusia 25 tahun. Semua hal bisa saja terjadi. Keadaan setiap orang tidak akan selalu sama. Kemampuan finansial dan kesehatan orang tua masing masing menjadi pembeda setiap orang. Apapun yang akan terjadi, keadaan akan selalu berubah kapan saja. Dan yang terpenting dari semuanya adalah, Tuhan, Allah, Selalu bersama kita.

Dari aku yang baru saja genap berusia 26 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun