Penulis: Nayla Abidah Ardelia (Staff Ahli Medinfo CIAS)
Jadi mahasiswa Muslim di zaman sekarang itu nggak gampang. Di satu sisi, kita harus pintar, aktif ikut kegiatan, dan punya banyak prestasi. Tapi di sisi lain, kita juga harus tetap menjaga iman dan terus menjalankan ajaran Islam. Tantangannya? Banyak banget. Mulai dari tugas kuliah yang numpuk, lingkungan pergaulan yang bebas, godaan media sosial, sampai gaya hidup yang serba bebas dan kadang jauh dari nilai Islam. Istiqamah, atau tetap konsisten dalam kebaikan, itu jadi hal yang mahal dan sulit dijaga. Banyak yang awalnya rajin ikut kajian, shalat berjamaah, dan semangat menjauhi maksiat, tapi lama-lama mulai luntur karena pengaruh lingkungan. Apalagi kalau harus milih antara prinsip agama atau ikut teman, organisasi, bahkan urusan cinta---banyak yang akhirnya milih jalan tengah, atau malah menyerah. Zaman sekarang juga penuh dengan ide dan pemikiran baru. Di kampus atau media sosial, kita bisa nemu paham-paham liberal, sekuler, sampai yang ekstrem. Kalau kita nggak punya dasar agama yang kuat, bisa-bisa kita ikut arus dan kehilangan arah. Makanya penting banget belajar agama dengan benar, biar kita punya pegangan yang kuat.
Tapi jangan khawatir. Istiqamah itu bukan hal yang mustahil. Banyak juga kok mahasiswa yang tetap bisa jaga diri dan imannya, walau lingkungannya berat. Caranya? Punya teman-teman yang baik, mentor atau guru yang bisa jadi tempat curhat, dan yang paling penting: niat yang terus diperbarui. Istiqamah itu bukan soal nggak pernah salah, tapi soal mau terus balik ke jalan yang benar. Jadi, jadi mahasiswa Muslim itu butuh semangat yang tahan lama, bukan cuma semangat di awal doang. Kita harus bisa pilih lingkungan yang baik, tahan godaan, dan tetap pegang teguh nilai Islam. Kampus itu tempat belajar, tapi juga tempat ujian iman. Maka, bawa bekal yang cukup: ilmu, akhlak, dan teman-teman yang bisa saling menguatkan. Karena bertahan di jalan yang benar, di tengah dunia yang penuh cobaan, itu luar biasa nilainya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI