Mohon tunggu...
churin in
churin in Mohon Tunggu... -

Allah lebih tahu apa yang kita tidak tahu, Yakinlah sesudah kesulitan pasti ada kemudahan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Etika dalam Berbisnis

18 September 2016   03:48 Diperbarui: 18 September 2016   04:13 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam dunia bisnis tidak hanya mempelajari bagaimana proses pemasaran dan berapa banyak modal yang akan kita keluarkan, akan tetapi terdapat hal-hal yang mungkin tak nampak tetapi, dapat menunjang bisnis yang kita jalankan yaitu adanya sebuah “etika”. Tidak hanya dalam pergaulan saja yang terdapat etikanya dalam dunia bisnispun juga terdapat etikanya.

Sebagaimana tercantum dalam sebuah Hadits:

عَنْ جَابِرٍبْنِ عَبْدِاللهِ قَالَ رَسُولُ اللهِ-صلى الله عليه وسلم- اَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواللهَ وَاجْمِلُوا فِي الطَّلْبِ فَاِنَّ نَفْسًالَنْ تَمُوْتَ حَتَّى تَسْتَوْفِىَ رِزْقَهَا وَاِنْ اَبْطًا عَنْهَا فَاتَّقُوااللهَ وَاجْمِلُوا فِى الطَّلْبِ خُذُوامَاحَلَّ وَدَعُوامَاحُرُمَ (رواه ابن ماجه)

“Dari Jabir bin Abdullah r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda wahai manusia, bertaqwalah kepada Allah dan berbuat baiklah dalam mencari harta karena sesungguhnya jiwa manusia tidak akan puas / mati hingga terpenuhi rezekinya walaupun ia telah mampu mengendalikannya (mengekangnya), maka bertaqwalah kepada Allah SWT dan berbuat baiklah dalam mencari harta, ambillah yang halal dan tinggalkan yang haram”

(HR Ibnu Majah)

Dalam hadits di atas disebutkan bahwa ketika dalam mencari harta hendaknya harus diimbangi dengan adanya ketaqwaan karena pada hakikatnya manusia memiliki sifat yang selalu kurang dan kurang. Maka dari itu, jika tidak di imbangi dengan adanya ketaqwaan maka kita sebagai mahkluk akan terus mencari kepuasaan nafsu belaka.

Dengan adanya bekal ketaqwaan kita juga dapat membedakan mana yang halal dan mana yang haram. Salah satu contohnya dalam membedakan mana makanan yang haram dan mana yang halal, mungkin sebagian dari kita sudah dapat membedakannya akan tetapi sulit untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang kita tidak merasakan apa yang kita makan dan minum setiap hari adalah barang yang kita ambil dari orang tanpa izin kadang pula, kita minum yang bukan milik kita dan banyak lagi yang kita lakukan tanpa kita sadari. Hal tersebut tanpak kecil akan tetapi, hal-hal yang kecil tersebut jika sering kita melakukannya maka kita akan terbiasa. Karena memulai suatu pekerjaan itu dimulai dari hal yang kecil, jika yang kecil saja kita tidak dapat menghindari bagaimana kita akan menghindari hal-hal yang sifatnya lebih besar dari hal tersebut.

Tidak hanya dalam hal makanan, dalam melakukan segala aktivitas sehari-haripun kita juga harus dapat membedakan mana pekerjaan yang seharusnya kita lakukan dan mana pekerjaan yang seharusnya kita tinggalkan.

Alangkah baiknya jika kita mencari harta diimbangi dengan adanya rasa ketaqwaan. Usaha dan do’a tetap menjadi kunci dalam hidup. Apalagi dalam berbisnis, sangat dibutuhkan adanya sebuah integritas yang dapat menunjang bisnis kita. Salah satunya yaitu adanya sebuah “kejujuran” dan “amanah” . Suatu kejujuran dan kepercayaan dari masyarakat yang tinggi sangat dibutuhkan dalam menjalankan bisnis. Jika kita tidak memiliki integritas tersebut maka sedikit dari mereka akan tertarik pada barang yang kita promosikan apalagi kualitas yang kita tawarkan rendah. Maka sedikit dari mereka yang tertarik atau bahkan sama sekali enggan untuk melihat barang kita.

Maka dari itu untuk menghindari hal tersebut dan menjaga kehidupan kita tetap berkah marilah kita berbisnis dengan menerapkan ajaran yang sesuai dengan al-Quran dan as-sunnah.

Sekian..

Semoga bermanfa’at.

Amin…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun