Mohon tunggu...
Christie Stephanie Kalangie
Christie Stephanie Kalangie Mohon Tunggu... Akuntan - Through write, I speak.

Berdarah Manado-Ambon, Lahir di Kota Makassar, Merantau ke Pulau Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Yuk, Berkenalan dengan Saffron

4 Desember 2019   11:55 Diperbarui: 4 Desember 2019   12:45 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Setiyo Pujo Bimanto, founder of Saffron by SPB

Sejak dahulu kala, Indonesia dikenal sebagai wilayah yang kaya akan rempah-rempah. Membahas rempah-rempah, tentunya tidak jauh dari kebutuhan masak-memasak IRT di rumah. Namun ternyata, ada juga rempah-rempah yang bisa dijadikan sebagai obat penyembuhan berbagai penyakit, juga sebagai obat kecantikan alami. 

Namanya Saffron, rempah paling mahal dan langka di muka bumi. Harganya bisa mencapai $ 2.000 hingga $ 10.000 per pon. Saffron berasal dari benang sari bunga saffron crocus sativus/bunga pacar, sekaligus nama umum untuk tanaman crocus sativus dari marga crocus famili Iridaceae.

Rempah ini menghasilkan warna kuning cerah dan aroma yang tajam saat dicampurkan ke dalam masakan yang biasa digunakan untuk membumbui nasi. Misalnya nasi biryani dari India, dan arroz con pollo atau paella ala Spanyol. Selain warna dan rasanya yang khas, saffron juga memiliki khasiat antidepresan, bisa meredakan kecemasan, juga sangat mujarab untuk kesehatan serta kecantikan alami.

Source :  Setiyo Pujo Bimanto, founder of Saffron by SPB
Source :  Setiyo Pujo Bimanto, founder of Saffron by SPB

Nama lain dari saffron adalah kuma-kuma. Saffron atau kuma-kuma ini tumbuh di daerah dengan iklim sedang maupun iklim tropis. Tak heran juga jika bunga ini dapat dijadikan sebagai tanaman hias karena mempunyai bentuk bunga yang sangat indah, dan juga perawatan saffron yang mudah.

Source :  Setiyo Pujo Bimanto, founder of Saffron by SPB (Saffron yang sudah dikeringkan)
Source :  Setiyo Pujo Bimanto, founder of Saffron by SPB (Saffron yang sudah dikeringkan)

Dikutip dari Wikipedia, saffron mempunyai kandungan lebih dari 150 volatil dan berbagai macam senyawa kimia lain yang non-volatil. Namun untuk lebih ringkasnya, kandungan tersebut berupa copper, potassium, kalsium, zat besi, mangan, magnesium, zinc, selenium, vitamin C, asam folat, karoten, vitamin A, niasin, crocin dan riboflavin.

Berikut ini adalah manfaat lain dari saffron yang wajib diketahui :

- Untuk perawatan kulit dan kecantikan

- Menghilangkan jerawat, mencerahkan kulit dan menunda penuaan dini

- Melancarkan aliran darah untuk mengatasi hipertensi

- Mengatasi stress dan depresi

- Mencegah pertumbuhan sel kanker dan tumor

- Mengurangi tekanan darah dan kolestrol

- Mengobati anemia

- Mengurangi gejala insomnia

- Menjaga tidur lebih berkualitas

- Memperbaiki sistem imun tubuh agar tetap fit

- Mengurangi risiko serangan jantung

- Mengontrol kadar gula darah untuk mencegah diabetes

- Mempercepat pengeringan luka

- Melancarkan saluran cerna

- Menyembuhkan asam lambung dan maag

- Meringankan sakit tenggorokan dan tonsil

- Meningkatkan kinerja otak dan daya ingat

- Meringankan gejala demam, batuk dan kolik

- Melancarkan haid yang tidak teratur dan meredakan sakit saat menstruasi

- Melancarkan produksi ASI, dan lain sebagainya.

Di Indonesia sendiri, sudah ada importir tangan pertama untuk Saffron Iran Super Negin. Super Negin adalah sebutan untuk kualitas terbaik di kelas saffron (premium quality).

Salah satunya adalah Saffron by SPB yang sudah teruji resmi Laboratorium Dinas Kesehatan Yogyakarta, dengan original product pure organic atau tanpa campuran apapun, juga tentunya dengan harga yang terjangkau.

Nah, setelah mengetahui berbagai manfaat dari saffron, apakah masih ragu untuk berkenalan dan mencoba khasiat dari saffron?

Sepertinya tidak.

Source :  www.saffronbyspb.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun