Rindu itu seperti gemintang ditinggal rembulan
lewati lembaran malam pudar tanpa bayangan
bayang-bayang renjana terkapar dalam kesenyapan
Rindu itu seperti titik hujan di tanah kerontang
tanpa derap dan detak pergi menghilang
bertopeng senyum dan pikiran melayang
Rindu itu seperti dawai tak berdenting
melewati sungai dengan kail tak berpancing
hanya angin silir yang membawa hening
Rindu itu seperti tiada meskipun ada
meniti hari berkalang asa
menuju jalan cinta atau arah pusara....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!