Kau anggap aku ini apa,
kau menyuruhku memegang sapu,Â
menjinjing keranjang belanjaan,Â
apa kau pikir aku ini emak-emak ?, aku ini lelaki tulen,Â
jijik aku, kau anggap seperti perempuan,Â
seiring waktu berjalan, senyummu yang tersungging meski dalam letih,Â
tawamu yang selalu lepas meski dalam lelah,Â
bahagiamu yang selalu kau tebar meski dalam sakit,Â
menampar kebodohanku, aku sombong merasa perkasa,Â
sungguh aku menghina diriku sendiri,Â
lembutmu adalah keperkasaan sejati di jagad ini,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!