Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masa Depan

10 Juli 2020   09:50 Diperbarui: 10 Juli 2020   09:42 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi Denny Lahundape

Masa depan itu tidak selamanya menjanjikan indah seperti merdunya seriosa Luciano Pavarotti
Masa depan itu tidak selamanya menawarkan damai seperti damainya tiupan saxaphone Kenny G
Masa depan itu tidak selamanya menjanjikan cerah seperti cerahnya lukisan Van Gogh
Masa depan itu hanya menjanjikan apa-apa, yang kita lukis di punggung waktu
Masa depan adalah rahasia yang terpendam di dalam punggung waktu, yang terbuka lembar demi lembarnya di setiap waktu yang terlalui, dan kembali terpendam menjadi saksi abadi
Menyisakan kenangan yang terperangkap dalam jejak-jejak yang takkan terhapus
Jika napas masih terus berjalan, apalah gunanya jika hanya untuk diam, karena dalam diam pun akan ada seribu jalan yang menuntun langkah ke pintu kematian
Usia yang kita lalui itulah milik kita, usia yang tersisa hanyalah angan-angan, sebab meski esok masih akan terbit, tapi apakah masih ada kanvas kehidupan untuk kita melukis hari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun