Mohon tunggu...
Chrysline Ayu fitri
Chrysline Ayu fitri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengendalian Hama Pada Tanaman Jagung

28 November 2023   11:04 Diperbarui: 28 November 2023   11:11 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Usaha pertanian tanaman jagung di Indonesia memiliki prospek bisnis yang baik. Kebutuhan jagung terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan konsumsi penduduk dan kebutuhan industri yang menggunakan jagung sebagai bahan baku seperti industri makanan dan pakan ternak. Dalam praktik budidaya tanaman jagung, produktivitas tanaman dapat dipengaruhi beberapa faktor, antara lain kondisi lahan, penggunaan bibit, penggunaan pupuk, hama dan penyakit serta gangguan gulma.

Lahan jagung merupakan lahan terbuka yang mudah terpapar oleh cahaya matahari. Tanaman akan berkembang dengan baik pada lahan termasuk tumbuhan spesies gulma. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi petani adalah gangguan gulma.

Keberadaan gulma di lahan sangat berpengaruh terhadap produktivitas jagung. Gulma dapat merugikan tanaman jagung karena akan bersaing dalam memperoleh air, udara, unsur hara di dalam tanah, cahaya matahari dan tempat hidup. Bahkan kompetisi tersebut terjadi dari awal tanam hingga menjelang panen. Jika keberadaan gulma dibiarkan maka dapat menekan pertumbuhan dan perkembangan jagung. Menurut Bilman (2011), gulma yang dibiarkan tanpa pengendalian pada budidaya jagung dapat menurunkan hasil 20--80% dan menurunkan kualitas biji.

Gulma merupakan tumbuhan di lahan yang tidak dikehendaki keberadaanya dan menimbulkan kerugian pada tanaman. Besarnya kerugian yang ditimbulkan bergantung pada jenis gulma, kepadatan gulma di lahan, lama persaingan, dan senyawa allelopati yang dikeluarkan oleh gulma. Kerugian yang ditimbulkan akibat gulma di lahan antara lain:

  • Penurunan produktivitas karena persaingan cahaya, air dan unsur hara
  • Penurunan kualitas hasil panen
  • Peningkatan risiko penularan hama dan penyakit
  • Beberapa gulma dapat mengeluarkan senyawa allelopati yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman lain di sekitarnya
  • Menyulitkan aktivitas pekerja di lahan dan proses pengolahan hasil
  • Menghambat atau menghalangi penggunaan alat pertaniaan
  • Mengurangi jumlah dan kualitas air serta menghambat pergerakan air

Gulma pada Tanaman Jagung

Berdasarkan morfologinya, ada tiga jenis gulma yang biasanya tumbuh di antara tanaman jagung antara lain:

  • Gulma golongan rumput

Termasuk dalam familia Gramineae/ Poaceae. Dengan ciri-ciri batang berbentuk bulat pipih, daun soliter pada buku-buku, tersusun dalam dua deret, serta umumnya bertulang daun sejajar. Daun terdiri atas dua bagian yaitu pelepah daun dan helaian daun. Contohnya Eleusine indica (kelangan), Panicum paludosum Roxb., Oryza sativa L., Cynodon dactylon (rumput kakawatan), Echinochloa colona (jajagoan leutik) dan Imperata cylindrica (alang-alang).

  • Gulma teki

Termasuk dalam familia Cyperaceae. Cirinya batang berbentuk segitiga, terkadang berbentuk bulat dan biasanya tidak berongga. Daun tersusun dalam tiga deretan, tidak memiliki lidah-lidah daun. Tangkai bunga tidak berbuku-buku. Contohnya Cyperus rotundus (teki).

  • Gulma daun lebar

Termasuk dalam famili Dicotyledoneae dan Pteridophyta. Daun lebar dengan tulang daun berbentuk jala. Contohnya Portulaca olera (krokot), Borreria alata (goletrak/rumput setawar), Commelina benghalensis (gewor), Amaranthus spinosus (bayam duri), Ageratum conyzoides (babandotan) dan Physalis longifolia (ciplukan).

Pengendalian Gulma pada Tanaman Jagung

Untuk mencapai produktivitas tanaman jagung yang optimal, salah satu hal yang diperhatikan adalah pengendalian gulma. Prinsip utama dalam pengendalian gulma pada budidaya tanaman ialah menekan laju pertumbuhan dan perkembangan gulma sebelum merugikan tanaman. Metode dan frekuensi pengendalian gulma tergantung pada jenis gulma dan kecepatan pertumbuhan gulma di lahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun