Mohon tunggu...
Christovita Wiloto
Christovita Wiloto Mohon Tunggu... Konsultan - Christovita Wiloto, Sangat mencintai Indonesia, lahir di Cilincing di akhir tahun 60an, penulis buku The Power of Public Relations dan Behind Indonesia's Headlines. Pendiri Indonesia Young Entrepreneurs dan Strategic Indonesia.

Christovita Wiloto, Sangat mencintai Indonesia, lahir di Cilincing di akhir tahun 60an, penulis buku The Power of Public Relations dan Behind Indonesia's Headlines. Pendiri Indonesia Young Entrepreneurs dan Strategic Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mas Jokowi adalah Antitesa dari SBY, Pantas Menjadi Panglima Perang NKRI

24 Juni 2014   18:51 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:17 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Ini adalah catatan pandangan saya saat debat Capres hari Minggu lalu 22 Juni 2014 tentang Politik International dan Ketahanan Nasional.

Ronde Pertama

Di Ronde pertama Debat Capres malam ini saya sungguh terpana menyimak penuturan Mas Jokowi, dia sangat paham apa yang menjadi Core Problem ketahanan nasional dan politik luar negeri di milenium baru ini, dia paham betul pergeseran geo politik yang sedang terjadi dan dia paham betul bagaimana merubah logic of the game dari geo politik ke depan jika Indonesia menjadi bangsa terkemuka dunia.

Dia tidak muluk-muluk, dia tidak bicara asal bunyi, asal retorika, tapi dia tahu setiap langkahnya, dia tahu bawah tentara kita saat ini kurang sejahtera, dia tahu bahwa armada militer kita kedaluwarsa dan karatan, dia tahu kekuatan strategis maritim kita. Saya benar-benar bangga dengan Mas Jokowi, kita simak ronde kedua.

Ronde Kedua

Di Ronde Kedua ini Mas Jokowi memaparkan tentang ketahanan militer dalam paradigma yang update, sesuai konteks saat ini, bukan konsep pertahanan 10 tahun lalu. 10 tahun lalu belum full cyber, saat ini Cina bahkan memiliki setidaknya 50.000 Blue Army yang khusus berperang berdasarkan kekuatan cyber. Bukan Cyber Army Panasbung yang tugasnya finah, utak atik photoshop manupilasi digital, dan nyampah di wall orang lho. Yang Mas Jokowi paparkan adalah pertahanan cyber dan hybrid beneran. Mas Jokowi memang pantas jadi Panglima Perang NKRI.

Ronde Ketiga

Di Ronde Ketiga, makin jelas sikap Mas Jokowi terhadap perlindungan TKI di luar negeri, tegas terhadap negara-negara yang tidak menghargai HAM para TKI. Saya sangat bangga dengan Mas Jokowi tentang visi membuat Poros Maritim, ini persis Nusantara jaman Gajah Mada, karena sejatinya 1/4 dunia berada dalam poros maritim yang Indonesia miliki. Ini bukan visi kacangan, ini visi yang luar biasa yang memang sudah sepatutnya menjadi fokus Presiden Republik indonesia. Bahkan Prabowo pun sekali lagi mengakui pemikiran Mas Jokowi.

Tentram hati ini jika Mas Jokowi dilantik menjadi Presiden nanti, kasus pembunuhan Mahasiswa Indonesia di NTU Singapore, Almarhum David Hartanto Widjaya akan kami gugat lagi bersama Mas Jokowi, karena kenapa waktu itu kita kalah? Menurut lawyer kami Sashi Natan, karena Presiden SBY tidak melakukan apa-apa kepada pemerintah Singapore, padahal hal ini yang ditunggu-tunggu oleh pihak lawyer kami, dia bilang jika ada sepucuk surat resmi saja dari pemerintahan SBY, maka besar kemungkinan Singapore tidak akan menutup-nutupi kasus ini. Amin

Ronde Tanya Jawab

Di Ronde Tanya Jawab, WTO adalah pekerjaan sehari-hari Mas Jokowi sebagai Produser dan Eksportir Furniture Indonesia ke seluruh dunia, WTO tidak bisa dhindari sudah kedaden, sudah terlanjur, yang perlu dibenahi memang KUALITAS kita, ini sejatinya adalah MENINGKATKAN CORE COMPETENCE INDONESIA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun