Jika perang bubat bisa dihentikan, waktu bisa diputar kembali, atau kamu bisa mengubah akhir cerita perang tragis itu apa yang akan kamu lakukan?
ada tiga hal yang membuat wisatawan tertarik berkunjung ke tempat wisata
Dampak Perang Bubat bagi hubungan antara etnis Jawa-Sunda.
Sayangnya, pada akhirnya, dengan membaca buku ini sampai tuntas, kesan yang muncul adalah Gajah Madalah yang tetap mendapatkan tempat.
Ganjar Pranowo dalam skala yang berbeda telah melakukan hal yang sama dengan Gajah Mada. Yaitu menjadikan data sebagai senjata.
Kaitan Gajah Mada Dengan POLRI
JASMERAH, Nusantara dan Gajah Mada
perang bubat yang menjadi latar belakang perseteruan antara sunda dan jawa terdapat dalam berbagai naskah kuno di Nusantara.
Artikel yang mengulas tokoh sentral dari Kerajaan Majapahit.
Gajah Mada sangat tersohor bukan saja dalam sejarah di Indonesia.
Burger Premium, Burger Premium, kuliner, menu burger, resep burger, daging burger, roti burger
Iring-iringan (kuwaluhan.com)Sebelum 2018, tak ada jalan bernama Majapahit atau Gajah Mada di kota-kota Jawa Barat. Demikian pula di Jatim, Jate
Historiografi merupakan penulisan maupun pemaparan laporan hasil penelitian sejarah yang telah dilakuk
Menarik disimak sejarah tentang Kerajaan Majapahit, kerajaan yang digadang-gadang sebagai kerajaan yang terbesar di Nusantara yang pernah ada.Kerajaan
Peristiwa 1965 sudah berlangsung lebih dari setengah abad. Tidak mungkin yang lahir tahun itu adalah pelaku, namun bisa saja korban
Sebagaimana dikisahkan sebelumnya dalam tulisan saya kemarin, yang berjudul Palagan Bubat, Mitos Larangan Perjodohan Suku Sunda dan Jawa, Pangera
Penceritaan Serat Pararaton tidak jauh berbeda dengan Kidung Sunda atau Kidung Sundayana yang ditulis paska tahun 1540.
Ada ungkapan yang terkenal berbunyi, dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Yang artinya di manapun kita ditempatkan, kita harus menghar
Majapahit kita kenal sebagai kerajaan terbesar dalam sejarah yang bisa menyatukan Nusantara. Saat itu para pendatang dari banyak wilayah dunia melihat
Sampai sekarang, nama Gajah Mada dan nama Hayam Wuruk tidak bisa ditemui baik sebagai nama jalan maupun nama perguruan tinggi di wilayah Sunda