Di Balik Kelamnya Menekuni Dunia Game

seperti yang sudah di bahas tadi bahwa dalam bermain game pertama-tama juga kita membutuhkan kekuatan pikiran dari otak, dan mengerikannya lagi di artikel  tersebut  memberikan ulasan ilmiah bahwa bisa ditemukannya kondisi yang membatasi kontrol impuls dari para gamers. jika diartikan secara medis yang di kutip dari Halodoc, gangguan kontrol impuls adalah jenis gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan sulitnya mengendalikan impuls agresif atau antisosial. disebut antisosial karena gangguan ini kerap memiliki efek berbahaya pada pengidap dan orang lain di sekitarnya. 

dalam lingkungan saat ini, semakin marak para gamers garis keras yang menarik diri dari lingkungan sosial, lebih memilih menghabiskan waktu di depan meja komputer atau layar handphone sendiri di kamar daripada bersosial, apalagi dengan kondisi pandemi yang membuat pembatasan sosial berskala besar, bisa mengancam membuat kelompok gamers yang kecanduan menjadi semakin anti sosial.

adapun hal mengenai tingkat emosi yang kurang stabil yang sering di hadapi oleh gamers. seperti kurang menghargai tindakan orang lain sehingga mudah marah jika ada yang melakukan kesalahan, apalagi saat bermain game dengan rekan satu tim, umur sudah tidak menjadi patokan dalam kasta permainan, ya memang skill yang diutamakan sehingga walau anda lebih tua tetapi kurang mahir dengan game yang di tekuni, jangan coba-coba memberikan nasihat atau masukan karena tidak akan berguna kepada orang yang sudah kecanduan. karena hukumnya dalam game itu adalah skill dulu, umur kemudian dan memang ini mutlak adanya.

tapi ada satu hal lagi yang kurang baik dalam dunia game yang bisa juga di kaitkan dengan pemikiran yaitu drama yang menyertakan perkumpulan beberapa individu dengan skill , umur , gender , asal daerah yang bervariasi, dan bisa menjadikan masalah sosial, dengan emosi yang kurang stabil. pernyataan ini di kemukakan berdasarkan  kejadian dalam lingkungan game yang sering terpantau dan terjadi dalam kelompok di daerah masing-masing. sebenarnya untuk contoh kasus nasional, bisa ambil contoh dari drama yang pernah viral oleh squad ternama suatu game mobile beberapa tahun lalu yang malah menjadi kontreversi dan meroketkan nama para pelaku yang terlibat konflik sehingga menjadi lebih dikenal selain skill mereka yang memang sudah di akui sangat hebat dan menjadi panutan semua gamers dan saat ini saja masih ada kasus-kasus yang mengegerkan para gamers yang diciptakan oleh proplayer dan influencer dari dunia game nasional.

modifikasi pribadi

2. PENGLIHATAN

para gamers pasti tahu bahwa mata adalah indera yang paling terkait saat bermain game sehingga sebenarnya menjadikan mata rentan akan gangguan penglihatan. mari simak penelitian ini; 

"Mereka yang menghabiskan waktu berlebihan di depan layar mungkin mengalami ketidaknyamanan fisik, seperti sepertiga gamer yang melaporkan sakit kepala atau pandangan buram dalam survei kami," kata Christopher J. Quinn, O.D., presiden AOA.

itulah kutipan artikel tentang kesehatan mata oleh irawan Sapto adhi dan Irawan Sapto Adhi.

bisa dilihat karena kita menghabiskan banyak waktu dalam layar gadget yang mana kita tahu bersama ada sinar biru dan jika terpapar sinar biru berlebihan akan sangat bahaya bagi retina, karena setelah menembus bagian luar mata, sinar biru bisa mencapai bagian terdalam mata, yang disebut retina, dan akan menimbulkan efek jangka panjang berupa kerusakan pada retina. dan sangat mengerikan untuk mendengarnya saja. sebagian gamers di lapangan memang mengalami ketidaknyamanan dalam menatap layar gadget yang begitu lama.

dokumentasi pribadi

3. PENDENGARAN

untuk gamers, pendengaran ini adalah hal yang sangat penting dalam menunjang aktifitas gaming, dan pendengaran yang tajam juga menunjang para gamers dalam meningkatkan pengalamam bermain dan menjadikan hal ini sebagai skill dalam memeperoleh kemenangan. adapun artikel yang ditulis oleh billy rifki dari esports.id sebagai berikut: