4. Hadir dalam Komunitas baru
Studi Harvard tentang perkembangan orang dewasa telah melacak generasi keluarga sejak 1938, dan salah satu temuan utamanya adalah seberapa banyak pensiun yang baik , tergantung pada memiliki hubungan yang berkualitas baik, kata Robert J Waldinger, profesor psikiatri di Harvard Medical School.
Partisipan yang paling bahagia di masa pensiun, adalah mereka yang melakukan pekerjaan baru dan menjalin hubungan dengan orang-orang baru pula. Tetap melakukan pekerjaan rutin apa pun-apakah penuh waktu, paruh waktu atau sebagai sukarelawan-menciptakan lingkungan untuk iterasi baru yang dapat berkembang ke dalam hubungan baru tersebut.
5. Tetap Memiliki Tujuan
Memiliki pekerjaan adalah salah satu motivator untuk tetap bangun di pagi hari. Salah satu temuan utama dari penelitian Health and Retirement Study (HRS)adalah pentingnya menemukan tujuan baru setelah pensiun. Nathan LeBraseur, profesor kedokteran fisik dan rehabilitasi di Mayo Clinic mengungkap untuk menjadi pensiunan sehat, adalah dengan terus bekerja dalam kapasitas tertentu. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki tujuan hidup merasa lebih muda di masa pensiun.
6. Kesempatan Berbagi Ilmu
“Salah satu berkat besar dari masa pensiun, adalah bahwa hal itu memberi Anda kesempatan untuk membantu orang lain dan juga diri Anda sendiri,” kata Tim Maurer, seorang perencana keuangan di Charleston, Carolina Selatan. "Contoh yang bagus adalah seseorang yang bekerja sebagai perancang busana yang mengajar kelas di sekolah menengah kejuruan atau perguruan tinggi yang dicintai, atau insinyur mesin yang bekerja paruh waktu di toko perbaikan rumah. Ini salah satu contoh manfaat memberi kembali, atau berbagi ilmu."
Sebuah studi tahun 2021 tentang pensiunan di Inggris menemukan bahwa menjadi sukarelawan di masa pensiun, membuat pensiunan terhindar dari depresi, sebaliknya merasakan kepuasan serta kualitas hidup yang lebih tinggi. Peningkatan kesejahteraan menghilang, begitu mereka berhenti menjadi sukarelawan.