Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

City Walk Menuju “Dunia Disney”

10 Februari 2016   19:03 Diperbarui: 10 Februari 2016   19:25 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Dokumen pribadi

“City Walk”, adalah sebuah sebutan dari tempat berjalan2 di kota, yang penuh dengan entertainment. Di luar negeri banyak sekali city walk, sehingga justru city walk lah yang  lebih popular dibandingkan dengan mall atau pertokoan. Mereka lebih memilih berjalan di udaha terbuka dengan toko2 kecil dan cafe2 serta restoran2, dibandingkan mereka harus berjalan2 di mall. Mungkin karena memang mereka merasa lebih ‘sehat’ dan konsep hidup mereka adalah ‘back to nature’.

Berbeda dengan di Indonesia. Mungkin karena di Indonesia belum ada yang fully tertarik untuk mengembangkan city walk yang menyenangkan. Ditambahkan memang udara di Jakarta terutama sangat panas dan ber-polusi, sehingga city walk belum mendapat pertahian. Beberapa ada di Bandung, atau juga di Bali.

City Walk di Euro Disney ini memang cukup nyaman untuk berjalan2. Dengan pedestrian lebar dan fully untuk pejalan kaki, city walk Euro Disney Paris mampu mengembangkan konsep ‘back to nature’, sama dengan city walk-city walk Disneyland dimana pun berada. Dimana The Walt Disney Company memang sealu mengetengahkan konsep2 brilian bagi lingkungan, terutama berhubungan dengan kesadaran dan kepedulian serta kenyamanan konsumen.

Begitu kami turun dari taxi, kami disambut dengan pedestrian yang full pejalan kaki. Mungkin lebarnya sampai lebih dari 20 meter, dan di kanan kiri nya yang terdapat toko2 serta cafe2 untuk pengunjung. Lapisan pedestrian dari conblok berwarna warni dengan desain khas Disneyland (sama dengan di Disneyland2 yang lain). Dari sini pun aku sudah tahu bahwa The Walt Disney Company memang peduli lingkungan. Mengapa?

Penutup pedestrian memang lebih baik dengan conblok karena menggunakan conblok berarti di lapisan bawahnya tidak memakai beton, langsung tanah atau pasir. Sehingga air hujan bisa langsung terserap ke bawah tanah. Walau jika hujan lebat, tetap membutuhkan aliran got di beberapa sisi jalan tersebut.

 

City Walk besar dan nyaman tanpa kendaraan bermotor, dengan permukaan pedestrian memakai conblok, bercorak khas Disney dimanapun berada.

Foto atas kiiri di Euro Disney Paris, dan foto atas kanan di Disneyland Anaheim USA. Memakai conblok khas dengan warna merah dan abu2 dominan.

Di beberapa bagian di pintu masuknya, di desain dengan conblok khusus berbentuk segi 6 dengan icon beberapa tokoh Disney. Dimana jika kita mau, kita bisa menuliskan nama kita disana dan tahun berapa kesana. Mereka akan mencetak nama kita …..

Dennis ditengah2 conblok dengan sentuhan pribadi, nama2 pengujung, yang dicetak khusus dengan tokoh2 Disney.

Konsep pedestrian disana benar2 mengusung loyalitas mereka untuk memanjakan konsumen. Ya, pasti mereka sadar bahwa ketika kita sudah membayar mahal untuk datang ke Euro Disney, berarti kita membutuhkan kenyamanan yang luar biasa, sehingga aura kita semakin berbahagia, sehing konsep taman bermain Euro Disney benar2 menjadi tempat yang selalu membahagiakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun