Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Jepang Tidak Tanggung untuk Menghadirkan "Olympic Village" bagi 11.000 Atlet

4 Agustus 2021   10:35 Diperbarui: 4 Agustus 2021   12:48 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidak susah untuk datang kesana, dengan transportasi umum kereta subway ke Stasiun Kachidoki, atau naik bus umum ..... www.tokyo20ty.com

By Christie Damayanti

Olympic Village atau Desa Olimpiade untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 direncanakan akan berlokasi di Harumi, Chuo-ku, area Odaiba.

Bangunan tempat tinggal akan dibangun dan sebagian di renovasi, sebagai tempat tinggal setelah digunakan sementara sebagai fasilitas akomodasi bagi para atlet.

Pada tanggal 31 Maret 2016, pemerintah metropolitan Tokyo mengumumkan rencana pembangunan Wisma Atlet di Harumi untuk Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. 23 bangunan tempat tinggal akan dibangun, sehingga total 5.650 unit.

Beberapa bangunan tempat tinggal akan dijual sebagai apartemen sewa atau kondominium. Menjelang Olimpiade, ada banyak orang yang akan melihat dan membeli kondominium di sekitar area ini karena perkembangan mendatang.

Di area itu, ada sebuah taman yang dilambangkan sebagai terminal penumpangnya. Dengan air mancur dan area yang ditumbuhi pepohonan, ada juga kawasan pejalan kaki di tepi pelabuhan yang dipagari oleh kapal penumpang mewah dan kapal kargo yang bepergian dari seluruh dunia.

Suasana taman memberikan kegembiraan alam dan kegembiraan kosmopolitan. Ada juga dek observasi kecil yang darinya dapat dilihat Jembatan Pelangi dan seluruh cakrawala Tokyo.

Taman di Desa Olimpik (atau juga kampong atlet), di pesisir pantai Harumi, di sekitarannya| www.tokyo20ty.com
Taman di Desa Olimpik (atau juga kampong atlet), di pesisir pantai Harumi, di sekitarannya| www.tokyo20ty.com

Di Tokyo sendiri, mereka mengerjakan pengembangan "rencana model untuk bangunan perumahan setelah Turnamen Desa Olimpiade" dengan tujuan menciptakan kota di mana beragam orang dapat berinteraksi dan hidup dengan nyaman.

Desa Olimpik ini menjad "markas besar" tempat para atlet secara tradisional tinggal. Tempat mereka beristirahat, berkonsentrasi, dan bersosialisasi, dan telah dibangun dengan kayu yang dapat didaur ulang dan teknik konstruksi tradisional Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun