Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

[Bab 15] Aku Sampai Jakarta dengan Kemarahan karena Ketidak-pedulian

1 Juni 2021   17:40 Diperbarui: 1 Juni 2021   17:51 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bapakku membuka pintu ambulance dan aku menjadi lega! Bapakku memelukku dengan susah payah, karena aku berbaring di ambulance yang cukup sempit itu. Aku lega! Benar2 lega!

Tangisku berhenti, dan tiba2 tangisku berubah menjadi tawa .....

Si ibu2 judes itu berkata, seakan2 yang salah adalah aku, dan dia membela diri denan kata2 manis, sementara aku melotot denan tatapan marah! Aku berteriak2, sambil berkata2 bergumam seperti alien,

"Ibu itu judes sekali! Ibu ini jahat! Kata2 nya culas! Kata2 nya jahat! Jngan percaya padanya!"

Aku berteriak2 lagi denan mata memerah dan marah!

Si ibu judes itu mengerut! Aku tahu, dia takut dengan teriakkanku! Apakah kata2ku sudah bisa dimengerti oleh orang2 disekelilingku ini atau belum, tetapi dari wajah mereka yang mengelilingiku, sepertinya mereka mengerti ....

Mungkin, kata2ku sudah mulai bisa dimengerti, setidaknya aura pemulihanku sudah perlahan bangkit .....

Adikku dan Bruder Frank masuk ke dalam ambulance, duduk disampingku, dan bapakku naik ke mobilya sendiri. Aku tidak mau si ibu judes itu berada dalam ambulance, aku suruh dia pergi!

Dengang tangan kiriku yang kukibas2kan, aku suruh dia keuar dari ambulance!

Terserah, dia mau naik apa, tidak dalam ambulance!

Akhirnya, si ibu judes itu naik mobil dengan bapakku, si supir ambuance sendirian di depan. Sedangkan adikku dan Bruder Frank, duduk di belakang, disampingku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun