By Christie Damayanti
Science Museum London adalah sebuah museum utama di South Kensington, London. Didirikan pada tahun 1857 dan saat ini merupakan salah satu tempat wisata utama kota, menarik 3,3 juta pengunjung setiap tahunnya.
Dan, kami pun sempat datang dan berkunjung selama 1 jam berputar2 didalam museum, di sebuah mseum tua, yang katanya waktu itu tahun 1991, adalah yang tetbaik di dunia.
Seperti museum nasional lain yang didanai publik di Inggris Raya, Science Museum tidak memungut biaya masuk kepada pengunjung, meskipun pengunjung dimintai sumbangan jika mereka mampu.
Aku ingat, bapakku memasukkan 5 Poundsterling, ke dalam kotak umbangan, karena waktu itu kami berlima. Kedua orang tuaku, aku dan kedua adik2ku. Sebuah harga yang sangat murah, dengan pengalaman dan hasil pengamatan dalam museum tersebut .....
Museum ini didirikan pada tahun 1857 di bawah Bennet Woodcroft dari koleksi Royal Society of Arts dan barang2 kelebihan dari South Kensington Museum.
Oya,
Di banyak Negara, terutama negara2 "tua" di Eropa, museum merupakan sebuah sejarah besar bagi bangsa tersebut. Sejak berabad lalu, banyak museum di dirikan oleh negara2 tersebut, untuk mendidik generasi yang akan datang, tentang sebuah kejayaan masa lampau, atau sebuah perjuangan untuk inspirasi di masa yang akan datang.
Negara2 tua Eropa, membangun banyak museum, dengan berbagai tema dan topic. Dari museum besar secara nasional yang dibiayai oleh Negara, sampai secara lokal di kota2 tertentu, yang dibiayai oleh yayasan atau swa-sembada lingkungan.
Sanat menginspirasi, ketika mereka memberikan benda2 atau material2 yang ereka pnua, untuk menjadi koleksi museum, sehingga memberikan pengetahuan bagi lingkungan, generasi muda dan masyarakat sekitar serta wisatawan2 yang datang kesana.
Ambil contoh tentang Museum Rumah Kakek Heidi di Heidiland, Swiss, tahun 2014 kami datang kesana.
Museum itu sebenarnya tidak berbentuk sebuah museum dan awalnya, tidak di danai oleh siapapun. Museum itu hanya sebuah rumah kakek Heidi, yang kecil dan benar2 sebuah rumah yang "katanya" cerita Heidi benar2 ada.
Rumah kakek Heidi tetapi dibiarkan sesuai dengan aslinya, Dn hanya dirawat dengan sangat baik oleh petugas2 disana, serta membuat patung2 kakek Heidi, Heidi sendiri dan Peter sahabat Heidi, penggembala kambing.
Justu, kamping2 asli banyak disana, yang diberikan rumah. Sehingga wisatawan termasuk kami, bisa merasakan dan menyelami rasa dan aura disana pada saat itu ......
Dan, Swiss mendapatkan devisa baru, walau museum lokal kecil ini, tetap tidak memungut biaya untuk masuk dan datang. Hanya diharaplan sumbangan2 sekedarnya. Tetapi, Swiis mendapatkan devisa dari wisatawan2 yang ikut tour kesana ......
Museum2 ecil secara lokal, banyak terdapat di Eropa, dan banyak museum2 itu tidak menarik bayaran bagi pengunjungnya. Walau, disarankan untuk menyumbang berapapun untuk museum.
***
Pada tahun 1883, isi Museum Kantor Paten dipindahkan ke Museum South Kensington. Pada tahun 1885, Koleksi nya di South Kensington, diubah namanya menjadi Museum Sains atau pengetahuan, dan pada tahun 1893 dinyatakan tentang perubahan nama dan koleksi.
Ketika Ratu Victoria meletakkan batu fondasi untuk gedung baru Museum Seni (awal focus koleksi museum ini), dia menetapkan bahwa museum tersebut diganti namanya menjadi dirinya dan mendiang suaminya. Yang akhirnya berubah menjadi Sckence Museum.
Sebenarnya, aku ingat betul, mengapa atau alasan apa kami masuk ke museum ini.
Sebenarnya juga, kami suka masuk museum, tetapi jika kami terburu2 waktu ke luar negeri, waktu terakhit yang kami pergunakan adalah mengunjungi museum, bukan karena tidak suka masuk museum.
Alasan nya adalah, kami lrbih memilih berkelilng perkotaan, naik subway atau MRT, kereta atau bus, memotret dan mengamati lingkungan. Itupun, akan menghabiskan waktu besar dan lama, sebelum kami harus bepindah kota atau Negara.
Padahal, masuk ke museum adalah mnghabiskan waktu yang sama, benar2 lama untuk mengamati satu demi satu koleksi yang ada. Walauun, bisa dibilang, semua gratis dan kami punyak banyak pengetahuan2 baru .....
Dan, alasan kami masuk ke Science Museum di London tahun 1991 lalu adalah, karena ibu kecapean setelah kami blusukan naik turun MRT, keluar masuk gang di London!
Akhirnya ketika kami keluar dari perut bumi dari MRT, pas didepan kami adalah Science Museum ini.
Kami duduk karena kecapean, dan disebelahnya ada kedai hotdog dan hamburger, dan kami membeli cemilan berat itu sambil beristirahat ......
Ibu duduk di kedai itu, sementara aku dan adik2ku serta bapak, masuk ke dalam museum, dan menghabiskan waktu sekitar 1 jam, sebelum ibu menyusul masuk. Dan, ridak lama kemudian, kami keluar. \Ibu sudah segar lagi, dan kami pun meneruskan blusukan kami, keliling kota London ......
***
Dibawah ini, beberapa kegiatan kami berada dalam Scence Museum London ini.
Berbagai dokumentasi jembatan2 dari jaman berabad lalu sampai saat itu, tahun 1991. Difoto kedua.
Jangan lupa, tahun 1991 itu, kami sedang kuliah. Aku di arsitek di Untar Jakarta, sedangkan, adikku di Sipil dan ekonom di Parahyangan Bandung.
Beberapa foto2 kebersamaan kami di Science Museum di London, tanpa ibu yang sedang beristirahat di sebuah kedai hamburger. Â Sebuah kenangan yang sungguh merupakan kenangan abadi untukku .....
Â
Dari Science Museum ini, kami tetap blusukan di kota London, sampai malam hari.
Perjalanan kami di Inggris Raya, memang  sebuah perjalanan pertama kami berlima mengarungi Eropa. Dari London, ini, kami bertolak ke benua Eropa bagian barat, dengan naik kapal dari Pelabuhan Dover Inggris, menuju Pelabuhan Calais di Perancis, dan dijemput bus tour kami .....