Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

[Jejak Nostalgia] Ketika Aku "Bertemu" London

10 Januari 2021   15:03 Diperbarui: 10 Januari 2021   15:08 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang, di Jakarta juga ada bustingkat untuk wisata, tetapi aku tidak akan mampu untuk naik turun lagi, dengan kondisiku sebagai disabilitas ..... 

Di London, bus bertingkat adalah untuk angkutan massal, tetapi beberapa banyak bus tingkat itu, atasnya dibuka untuk wisata.

Karena London adalah Negara 4 musim, tidak masalah untuk membuka atapnya. Tetapi, jika di Jakarta, kita akan sangat kepanasan, hihihi .... 

 Jelas, naik London Duble-Decker adalah cara unik dan cara tercepat untuk sightseeing kota London, sebelum kami berencana turun di titik2 wisata tertentu.

Karena, konsepnya adalah hip-hop. Membayar sekitar 2 Poundstering seharian, dan kita bisa naik turun kapanpun, sesuai dengan titik mana kita mau turun dan naik .....

 

Foto pertama, suasana diatas kap bus tingkat, dan pandangan kita tentang kota London sangat luas. Apalagi, saat itu musim panas Inggris tahun 1991, tidak panas dan tidak dingin. Sejuk dengan semilir agin dari atas/dokpri
Foto pertama, suasana diatas kap bus tingkat, dan pandangan kita tentang kota London sangat luas. Apalagi, saat itu musim panas Inggris tahun 1991, tidak panas dan tidak dingin. Sejuk dengan semilir agin dari atas/dokpri
Foto kedua adalah bapak dan ibuku. Dengan memakan headphone, ada tour leader komputaer yang bicara dalam beberapa bahasa/dokpri
Foto kedua adalah bapak dan ibuku. Dengan memakan headphone, ada tour leader komputaer yang bicara dalam beberapa bahasa/dokpri
Kami naik bus tingkat untuk keliling kota London. Seingatku dan dibantu dengan foto2 ini, saat itu bus tingkat sightseeing ini tidak penuh. Sehingga kami bisa dengagn leluasa bolak balik dan berfato2 ....

 ......

ku dengan kedua adik2ku/dokpriAku dengan kedua adik2ku/dokpri
ku dengan kedua adik2ku/dokpriAku dengan kedua adik2ku/dokpri
Aku dengan kedua adik2ku/dokpri
Aku dengan kedua adik2ku/dokpri
Mungkin, saat ini cara wisata demikian sudah kuno dan mungkin, artikal dan ceritaku ini, pun dianggap kuno dan lebay.

Mungkin juga, kelebayan ku ini, membuat yang membaca muak, tetapi sungguh aku hanya ingin mengeksplore kenangan manisku bersama kedua orang tuaku dan kedua adik2ku .....

Tetapi pada saat itu tahun 1991, car wisata demikian masih asing untuk kami dari Indonesia. Saat itu, terutama aku, sangat excited untuk mencoba banyak cara untuk bisa mengeksplore di London.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun