Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Seberapa Besar Kepedulian Rumah Sakit Ini tentang Sejarahnya?

19 November 2020   14:06 Diperbarui: 19 November 2020   14:13 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unit Stroke, di desain sedemikian, setara dengan bangunan2 jaman Hindia Belanda, tetap di depannya, Bangsal L. Konsep2 yang harus dipertahankan untuk kepedulian tentang sejarah yang melingkupinya | Dokumentasi pribadi

By Christie Damayanti

Sebelumnya :

Ketika 'Rumah Raden Saleh', Merupakan Awal dari Semuanya .....

Bagaimana Rumah Raden Saleh "Bekerja" untuk Melayani Masyarakat Sejak Abad Ke-17

Kemegahan Rumah Raden Saleh, Siapa yang Tidak 'Ternganga?'

Bangunan-Bangunan Hindia Belanda Seputar Rumah Raden Saleh, Cikini


Ketika Rumah Sakit PGI Cikini, yang memang sudah dikenal sebagai rumah sakit swasta pertama di Indonesia sejak jaman Hindia Belanda dan sudah berumur lebih dari 100 tahun, pengelola rumah sakit ini pun tidak serta merta membangun penambahan2 untuk pengembangan rumah sakit ini dengan sembarangan.

Dikenal sebagai rumah sakit dengan ruang2 penginapan seperti villa2 nyaman dengan pepohonan hijau yang memang mempunyai pohon2 besar berumur ratusan tahun, pengembangan sejak dahulu sampai sekarang pun, tetap sebagai rumah sakit 1 lantai dengan ruang2 perawatan menyerupai villa2 yang nyaman.

Konsepnya jelas, adalah ketika pasien2 di ruang rawat berada dalam ruang penginapan yang dekat dengan alam, tentu akan lebih membuat rasa natural sebagai manusia, lebih semangat dan cepan sembuh.

Sebagai end-user dari Rumah Sakit PGI Cikini, dan sebagai arsitek, aku sangat menikmati bahkan ketika aku harus dirawat di rumah sakit. Seperti yang aku tuliskan di beberapa artikel2ku diatas tentang rumah sakit ini.

Ketika aku harus dirawat disini, dan aku memilih dirawat di VIP Anggrek atau VIP Marah, atau juga Kelas 1 di Unit Stroke atau Unit C, D atau E, jika pagi hari seelah mandi jam 6.00 pagi lalu makan pagi jam 7.00, biasanya aku berjalan2 atau dengan kursi roda, keluar.

Berjalan2 seputar taman besar. Suara burung2 pun sudah terdengar sejak jam 6.00 pagi, dari ruang perawatan, jika pintu kamarku terbuka ......

Udara segar pun datang dengan angin semilir, menambah suasana pagi disana benar2 seperti di area villa2 peristirahatan. Jadi, jika jam 5.00 aku bangun, aku mematikan AC ruanganku. Lalu, aku turun dari tempat tidur.

Ketika sebelum serangan stroke, aku berjalan2 biasa. Tetapi setelah serangan stroke, aku memakai kursi roda untuk berjalan2 sekeliling ruang perawatan.

Setelah itu, jam 6.00 mandi, jam 7.00 makan pagi dan berjalan2 lagi sambil menunggu visit dokter2 yang merawatku ......

Sore hari pun demikian. Setelah mandi jam 4.00 sore, jam 5.00 tidak terlalu panas lagi dan sempatkan berjalan2 jika tidak ada yang menjengukku, atau mengajak si penjenguk berjalan2 bersama, dan duduk2 di taman yang adem karena pepohonan2 besar yang rindang.

Konsep ini yang tetap dipertahankan bagi Rumah Sakitt PGI Cikini sejak jaman dahulu. Karena lahan rumah sakit ini luas, mengapa kita tidak memanfaatkannya dengan sebaik2nya, dibandingkan dengan ruang perawatan modern di bangunan tinggi tanpa si pasien mungkin melihat matahari pun, susah karena terhalang dinding bangunan yang lain ......

Jika di artikelku sebelumnya ....... Aku menuliskan tentang ruang2 perawatan dalam bangunan2 sejak jaman Hindia Belanda pada Bangsa G, Bangsal H dan Bangsal L, maka pengembangn rumah sakit ini, membangun beberapa bangsal2 yang kemudian, untuk meningkatkan jumlah ruang rawat bagi masyarakat.

Ini bangunan2 baru untuk ruang2 perawatan di Rumah Sakit PGI Cikini :

Bangsal B atau Unit Stroke

Ada Bangsal B, yang sering disebut dengan Unit Stroke, dengan 12 kamar perawatan dari VIP sampai Kelas 3, dengan 3 tempat tidur.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Tampak depn Bangsal B atau Unit Stroke, tempat aku sering berobat dengan dokter atau therapist ku. Suasana yang adem karena dibawah pohon besar yang sudah tua, dengan kursi taman atau bench besi hijau, pasien bis duduk disana dipagi hari atau sore hari. Pasti nya akan lebih segar dengan udara yang penuh oksigen baik dari pepohonan, dan lebih cepat pulih ......

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ada gazebo di depan Unit ini, bisa duduk2 santai. Bagian depan Unit Stroke, adalah untuk terapi fisik stroke, dimana dengan jendela besar, sebesar dinding tampak depan, pasien dapat melihat hijaunya pemandangan taman, walau kaca tempered nya dilapis dengan sticker untuk privacy

Bangsal C, Bangsal D, Bangsal E dan Bangsal F

Ada Bangsal C, Bangsal D dan Bangsal E, dengan masing2 ada 12 kamar dengan VIP sampai Kelas 3. Lalu, ada Bangsal F, khusus untuk ruang perawatan anak2, dengan berbagai fasilitasnya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Bangsal C dan Bangsal D, dengan bentuk rumah 1 lantai dengan 12 ruang dari VIP sampai Kelas 2. Bagin tengah untuk service, dan masing2 ruang perawatan, menghadap taman hijau, yang nyaman untuk duduk2 santai pagi hari atau sore hari .....

Bangsal E, dengan pembagian ruang perawatan seperti Bangsal C atau Bangsal D | Dokumentasi pribadi
Bangsal E, dengan pembagian ruang perawatan seperti Bangsal C atau Bangsal D | Dokumentasi pribadi
Ini Bangsal F, yang dikhususkan untuk perawatan anak2, dengan berbagai fasilitas lengkapnya | Dokumentasi pribadi
Ini Bangsal F, yang dikhususkan untuk perawatan anak2, dengan berbagai fasilitas lengkapnya | Dokumentasi pribadi
Bangsal M

Ada juga Bangsal M, dengan 3 lantai, berada tepat disebelah Bangsal H. Ini satu2nya bangunan 3 lantai untuk ruang perawatan, dan tidak mengganggu pandangan kea tau dari taman, serta tidak mengganggu pandang secara arsitektural .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ini adalah Bangsal M, yang satu2nya bertingkat 3 untuk ruang perawatan, yang dilantai dasar adalah untuk fasilitas cuci darah. Walau bangunan ini berlantai 3, tetapi tidak mengganggu pemandangan sebagai rumah sakit dengan hijau taman indahnya. Bahkan, didepannya pun, masih terlihat taman2 kecil dengan bench2 yang nyaman untuk duduk2 ......

VIP dan VVIP Mawar

Lalu, ada VIP Mawar, dengan villa2 mungilnya, dengan fasilitas2 yang sangat lengkap. Termasik VVIP Mawar, dengan faslitas mewah untuk ruang perawatan, jika membawa keluarganya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ini area Vip dan VVIP Mawar, lokasinya ujung tapak RS PGI Cikini. Dengan 12 villa mungil dan 2 villa yang agak besar untuk VVIP Mawar 

VIP dan VVIP Anggrek

VIP Anggrek pun, sama dengan VIP Mawar, dengan VVIP nya yang memang dikhususkan untuk pasien3 yang membutuhkan suasa baru, walau harus dirawat di rumah sakit, tetapi si pasien tidak akan melihat suasana rumah sakit yang sering membawa suasana yang murung .....

VIP dan VVIP Anggrek inilah yang benar2 diperhitungkan dari segi desain sebagi ruang perawatan dan sebagai sebuah "tempat beristirahat" di rumah sakit, yang mungkin si pasien membutuhkan suasana yang berbeda ......

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Pintu masuk area VIP dan VVIP Anggrek, dengan ruang suster sebagai penerima 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumetasi pribadi
Dokumetasi pribadi
Area VIP anggrek dengan 2 desain yang berkolaborasi, mengikuti konsep desain Hindia Belanda dan Betawi, Batavia lama.

Dokumetasi pribadi
Dokumetasi pribadi
Dokumetasi pribadi
Dokumetasi pribadi
Di tengah lingkaran ruang2 perawtan VIP Anggrek, ad ataman mungl dengan kursii2 taman dan payung2nya dibawah pohon2 hiau yang alami, cantik, kan?

2 villa agak besar untuk ruang perawatan VVIP Anggrek. | Dokumentasi pribadi
2 villa agak besar untuk ruang perawatan VVIP Anggrek. | Dokumentasi pribadi
[Dahulu] VIP Melati

Aku ingat, ketika ibuku dirawat di rumah sakit ini beberapa kali karena operasi lutu tahun pertangahan 1970-an, ibu berada di VIP Melati, yang sekarang sudah menjadi fsilitas ruang rawat jalan yang berhubungan denagn ginjal.

Bangunan dahulu sebagai VIP Melati, yang sudah direnovasi menjadi 2 lantai. | Dokumentasi pribadi
Bangunan dahulu sebagai VIP Melati, yang sudah direnovasi menjadi 2 lantai. | Dokumentasi pribadi
Posisi bangunan ini sangat strategis, di depan taman besar rumah sakit, dimana jaman itu tahun 1970-an banyak kijang totol yang bebas berkeliaran, tidak mengganggu dan aku serta adik2ku selalu bermain kijang bersama .....

Aku ingat sekali, ketika ibu santai duduk2 di teras ruang perawatan ini, kijang2 totol itu menghampiri teras bangunan itu. Senangnya ......

***

Rumah Sakit PGI Cikini ......

Rumah sakit swasta pertama sejak jaman Hindia Belanda, yang sangat popular sebagai "rumah sakit taman", dengan villa2 nya sebagai ruang perawatan, serta melayani dengan sentuhan kasih ......

Memang tidak gampang untuk memelihara rumah sakit ini, sesuai dengan kaidah2 arsitektural dan sesuai dengan konsep cagar budaya nya.

Tetapi, menurutku apapun yang terjadi, sejarah besar selalu mengikuti rumah sakit ini, apalagi ada bangunan istana tua, yang dimiliki Raden Saleh, pelukis yang tersohor, dimana sejarah itu harus terus dikumandangkan sampai akhir.

Dan, sudah terbukti bahwa rumah sakit ini benar2 peduli dengan sejarah yang melingkupinya. Sekarang, bagaimana masyarakat melihat dan mengerti bahwa rumah sakit ini berusaha dan berjuang dengan keras untuk terus peduli tentang sejarahnya, termasuk bangunan2 Hindia Belanda serta rumah Raden Saleh nya?

Bahwa,

Negara yang besar adalah Negara yang peduli dan menghargai sejarahnya ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun