Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Masakan Pertama Anakku di Jepang, 3 Tahun Lalu

6 April 2020   17:19 Diperbarui: 6 April 2020   17:37 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin di  saat itu, mereka berbelanja untuk dimasak di apartemen Michelle. Belanja seitar 3000 Yen, termasuk ayam 1 ekor, bisa untuk 3 orang dan selama 3 kali makan. Sekali makan, masakan habis, dan siangnya masak yang berbeda, juga makan malam juga yang berbeda.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Belanjaan kami untuk dimasak selama 1 tau 2 hari hari, 5 sampai 6x makan 

Mereka masing2 berbagi tugas. Memotong2 sayuran, jamur, ayam dan mengupas kentang.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Bawang bombai, bawang putih, paprika hijau, karena aku tidak bisa makan pedas, dan biasanya mereka memasak 2 panci. Yang 1 panci pedas, karena mereka memang sama2 suka pedas (sekali)!

Ada tomat merah yang terlihat sangat segar, serta ...... keju!

Wah, mengapa keju?

Karena, mereka mempelajari makanan2 yang mereka suka. Banyak teman2 mereka bukan dari Jepang saja, tetai dari berbagai Negara. Seorang sahabat mereka, ad yang dari Bhutan, dan memang Bhutan sangat terkenal dengan makanan nya yang pedas dan dimasak dengan keju!

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Coba lihat! Sebungkus tomat segar yang mereka beli di minimart dekat apartemen Michelle, harganya hanya 299 Yen per-kg. Dan, ini bisa menjadi makanan beberapa macam. Cukup murah, dibandingkan makan dari minimart, seharga antara 300 Yen -- 600 Yen per-porsi.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Mulanya, mereka merebus beberapa butir kentang, sampai epuk, dan Michelle memotong2 sayur. Nah, .... Ini pun membuat aku berdecak kagum, dia begitu piawai meotong2 sayur, sementara di Jakarta, menginjak dapurpu dia jarang.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Lalu, Michelle mencampur semua sayuran yang sudah di potong2nya, termasuk jamur. Dicampur dalam panic kecil dan diaduk2 sementara Umar mencampur beberapa bumbu2 yang sudah diracik.

Jika di Jepang, mereka sama sekali mencampur bumbu2 segar, karena meeka tidak ada waktu untuk melakukan itu. Mereka mencampur bumbu2 jadi yang aku bawa dari Jakarta.Dan, itulah yang diajarkan Umar kepada Michelle, dan Michelle pun melakukannya sampai sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun